Pembina Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Iriana Joko Widodo mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk go digital dan go international guna memperluas pasar produk yang berkualitas dan berdaya saing.
"Pembinaan dan pengembangan UMKM ini, bukan hanya untuk bertahan namun bagaimana UMKM ini naik kelas," kata Iriana Joko Widodo, dilansir Antara, Kamis, 22 September 2022.
Ia mengatakan dalam meningkatkan daya saing dan potensi produk UMKM ini, untuk go digital maupun go international harus dilakukan secara optimal melalui sinergis dan kolaboratif antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, para pihak terkait dan pelaku UMKM.
"Kolaborasi dengan para pihak terkait yang memiliki kewenangan di area pengembangan UMKM termasuk dengan BI dapat terus ditingkatkan secara harmonis," kata ujarnya.
Menurut dia, pameran merupakan salah satu untuk membantu pemasaran produk-produk UMKM unggulan di seluruh wilayah Indonesia yang memiliki potensi pasar luas, bahkan sampai diekspor ke luar negeri.
"Kami berharap pelaku UMKM untuk memanfaatkan program digitalisasi dalam mengembangkan dan meningkatkan produktivitas usaha yang berdaya saing," imbuhnya. Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin A.B mendukung pelaku UMKM go digital dan go internasional untuk memperluas pemasaran produk.
"Kami telah melatih para pelaku UMKM untuk bisa memanfaatkan teknologi informasi, agar mereka mampu mempromosikan dan memasarkan produk secara digital," ujar Tarmin.
Ia mengatakan pada pameran kali ini, Dekranasda Babel yang bersinergi dengan BI Perwakilan Babel menghadirkan empat UMKM Tenun Cual dan Batik Babel. Di antaranya Rumah Budaya Kabong (Kabupaten Belitung), Batik DMahen (Kabupaten Belitung), Ng’Ruit (Kota Pangkalpinang) dan Tenun Cual Magdalena (Kabupaten Bangka Barat).
"Selain empat UMKM tenun cual ini, kami juga memperkenalkan produk kerajinan unggulan lainnya seperti rajutan dari Bangka, Sedotan Purun Belitung, Pewter, Tenun Cual Maslina, Destiani, dan Ishadi Pangkalpinang," imbuhnya.
0 comments:
Posting Komentar