Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyoroti minimnya perusahaan rintisan atau startup lokal yang bergerak di sektor pangan atau agrikultur. Padahal peluang di sektor tersebut sangat terbuka lebar dalam kondisi yang terjadi saat ini.
Adapun saat ini mayoritas startup lokal bergerak di sektor financial technology (fintech)/teknologi keuangan dan ritel.
"Dari kategori yang saya lihat memang sangat besar masih di fintech 23 persen, kemudian ritel ada 14 persen padahal tadi kalau kita lihat urusan masalah krisis pangan, urusan pangan ke depan ini akan menjadi persoalan besar yang harus dipecahkan oleh teknologi dan itu adalah kesempatan, itu adalah peluang, itu adalah opportuinity, dan agrikultur hanya empat persen," tutur Jokowi saat menghadiri pembukaan BUMN Startup Day di ICE BSD, Tangerang, Senin (26/9/2022).
1. Peluang besar startup sektor pangan
Jokowi bukannya tanpa alasan menyebutkan sektor pangan punya peluang besar untuk dikembangkan oleh sebuah startup.
Menurut Mantan Gubernur DKI tersebut, sektor pangan menjanjikan besarnya peluang melalui luasnya cakupan yang dimilikinya.
"Ini ada kesempatan besar di situ karena di dalam urusan pangan itu ada yang namanya urusan produksi, ada yang namanya urusan distribusi, ada yang namanya urusan pasar. Di sini ada peluangnya semua," ucap Jokowi.
2. Menjanjikan banyak ragam komoditas
Dari segi komoditas yang bisa dijual, sektor pangan menjanjikan beragam komoditas yang tidak hanya sebatas beras.
Di luar itu, Jokowi mengatakan masih banyak komoditas pangan yang bisa menjadi objek para startup lokal.
"Namanya urusan pangan ini tidak hanya beras saja, komoditas lainnya ada banyak sekali. Sayur pun ada macam-macam jenisnya, pangan juga tidak hanya beras, ada sorgum, ada porang, ada cassava, ada sagu dan lain-lain sehingga ini menjadi sebuah peluang besar," beber dia.
3. Sektor kesehatan juga janjikan peluang besar
Selain pangan, sektor lainnya yang menjanjikan peluang besar saat ini adalah kesehatan.
Dengan bermodalkan sumber daya manusia Indonesia saat ini, Jokowi yakin jika startup di sektor kesehatan akan mampu meraup peluang-peluang yang ada sekarang.
"Krisis kesehatan kita melihat peluangnya juga besar sekali di situ. Kita ini negara dengan 17 ribu pulau, 514 kabupaten/kota, 34 provinsi. Apa yang bisa kita lakukan agar kesehatan kita ini bisa melompat? Telemedicine bisa disambungkan, operasi jarak jauh bisa disambungkan dengab aplikasi saya kira," ujar Jokowi.
0 comments:
Posting Komentar