Pada tahun 2023 nanti Jokowi akan panen hasil pembangunan infrastruktur berupa jalan tol. Jalan tol tersebut dibangun di Pulau Sumatera untuk menguhubungkan antar kota supaya lebih cepat dan lancar arus lalu lintas serta ekonominya.
Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto mengungkapkan ada 8 ruas tol Trans-Sumatra dalam tahap konstruksi yang akan rampung pada 2023 dan awal 2024 mendatang.
"Secara umum, ruas ini akan selesai pada pertengahan tahun 2023, kecuali ruas Padang-Sicincin. Karena kemarin ada keterlambatan penyerahan lahan, sehingga ini baru selesai di awal 2024," kata Budi di Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI.
- Sigli-Banda Aceh (74 km) progres konstruksi 91% dan lahan 74%
- Binjai-Langsa seksi Binjai-Pangkalan Brandan (58 km) progres konstruksi 91% dan lahan 99%
- Kisaran-Indrapura (48 km) progres konstruksi 64% lahan 40%
- Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Siantar (93 km) progres konstruksi 70% lahan 93%
- Pekanbaru-Pangkalan (64 km) progres konstruksi 52% dan lahan 75%
- Indralaya-Muara Enim seksi Sp Indralaya-Prabumulih 65 km progres konstruksi 85% dan lahan 96%
- TB Penanjung-Bengkulu (18 km) progres konstruksi 100%.
Sementara satu ruas yakni Sicincin-Padang (37 km) progres konstruksi 45%, baru akan selesai pada awal 2024 karena masalah penyerahan lahan.
Hutama Karya sendiri sudah menyelesaikan 570 km jalan tol.
Sebanyak 5 ruas diantaranya sudah beroperasi penuh seperti Medang Binjai, Pekan Baru-Dumai, Palembang Indralaya, TB Besar-Kayu Agung, Bakauheni TB Besar. Serta dan 2 ruas masih beroperasi sebagian pada ruas Sigli-Banda Aceh (Seulimeum-Blang Bintang), dan Binjai-Langsa (Binjai-Stabat).
0 comments:
Posting Komentar