Presiden Joko Widodo mengingatkan seluruh sektor dan stakeholder untuk mengantisipasi pergerakan 44 juta masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta mengantisipasi kejahatan yang mungkin terjadi agar perayaan Nataru berlangsung dengan aman.
"Saya hanya ingin memberikan peringatan, hati-hati terhadap survei Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub bahwa ada potensi pergerakan 44 juta orang di Natal dan Tahun Baru, oleh sebab itu saya minta persiapan seluruh sektor dan stakeholder untuk mengantisipasi gangguan dan masalah saat Nataru ini betul-betul disiapkan," kata Jokowi.
Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk mengantisipasi dan memantau penanganan transportasi selama periode libur Nataru, pihaknya telah membuka posko selama 16 hari sejak 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
Budi juga menyebut, berdasarkan survei yang dilakukan pihaknya, sebanyak 16 persen atau 44 juta warga akan melakukan perjalanan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023.
0 comments:
Posting Komentar