Yogyakarta – Pada tahun 2022 Jokowi mengeluarkan kebijakan yang membuat dunia internasional tercengang yakni larangan ekspor bijih mentah nikel. Jokowi melarang ekspor bijih mentah nikel dari Indonesia ke seluruh negara dunia, membuat perdebatan WTO.
Bijih nikel hanya boleh diekspor ketika sudah dilakukan pengolahan oleh Indonesia melalui hilirisasi yang sudah ada. Kebijakan hilirisasi Jokowi tersebut sekarang sudah terlihat hasilnya untuk Indonesia dan positif.
Hingga akhir 2022 Indonesia berhasil meningkatkan nilai ekspor bijih nikel yang sudah kelola lewat hilirisasi menjadi US$ 33,8 M atau Rp 519 T. keberhasilan karena tekad dan komitmen Jokowi dalam menjalankan kebijakan hilirisasi industri untuk mineral tambang.
Keberhasilan Jokowi dalam melakukan hilirisasi mineral tambang tersebut patut kita dukung terus dan apresiasi. Bahkan semejak Jokowi menjabat Indonesia telah berhasil melakukan ekspor besi dan baja barang jadi tidak lagi berupa bijih mentah.
Hingga tahun 2026 Indonesia berpeluang menarik investasi sebesar US$ 31,9 M untuk membangun industri baterai listrik tanah air.
0 comments:
Posting Komentar