Yogyakarta – Jokowi terus mendorong upaya pembangunan industri hilirisasi di Indonesia terkait minerba yang sudah dilarang ekspor dalam bentuk mentah. Bukan tanpa alasan Jokowi melakukan larangan ekspor bijih mentah tersebut, bila ekspor dengan barang setengah jadi bakal menambah nilai lebih dan menguntungkan Indonesia.
Sebab Jokowi melihat peluang besar terkait perkembangan industri kendaraan listrik di dunia untuk kedepanya. Sumber daya alam Indonesia memang sangat melimpah dan kaya, bahan baku untuk industri kendaraan listrik hampir semua ada disini.
Melalui kebijakan melarang ekspor bijih mentah dan pembangunan industri hilirisasi tersebut Jokowi ingin Indonesia bisa ikut merasakan manisnya industry kendaraan listrik. Memulai industri kendaraan listrik sekarang belum sesuatu yang terlambat bagi Indonesia sebab kedepannya masih cerah.
Melalui larangan ekspor bijih mentah saja Indonesia telah berhasil meningkatkan nilai jual nikel hingga 77x dengan hilirisasi Industri. Keberhasilan tersebut telah membawa ekonomi Indonesia bisa bertahan pada posisi 5,76% pada akhir tahun 2022 jumlah yang fantastis.
0 comments:
Posting Komentar