Yogyakarta – Jokowi berencana bakal melakukan larangan ekspor pada bijih mentah timah seperti yang sudah dilakukan terhadap nikel dan lainnya. Rencana Jokowi tersebut mendapat dukungan dari para pengusaha tambang timah yang menyatakan siap mematuhi aturan tersebut.
Hanya butuh waktu 2 tahun untuk melakukan investasi terkait pembuatan fasilitas hilirisasi dengan biaya yang relatif murah berada di angka miliaran.
Dukungan perusahaan tambang timah tersebut dikemukakan oleh Ridwan Djamaluddin Dirjen Minerba Kementerian ESDM.
Ridwan menjelaskan investasi untuk hilirisasi timah sendiri sudah mulai dipersiapkan oleh para pengusaha. Menurutnya, investasi untuk hilirisasi timah setidaknya untuk menjadi timah solder dinilai mudah dilakukan.
Dia mencontohkan satu fasilitas pemurnian ingot timah menjadi timah solder hanya butuh waktu pembangunan selama 2 tahun. Investasinya hanya sekitar Rp 300-400 miliar.
Ridwan melanjutkan untuk larangan ekspor timah sendiri masih dikaji terkait pemberlakuan rencana ini belum diketahui pasti masih menunggu keputusan oleh Jokowi.
Kapan kebijakan ini berlaku, dia pun belum tahu, semua menunggu keputusan Presiden Joko Widodo.
0 comments:
Posting Komentar