Yogyakarta – Jokowi menggelar rapat terbatas dengan kabinet menterinya di Istana Kepresidenan, Jakarta guna membahas terkait ketahanan pangan. Pada kesempatan tersebut Jokowi memperingatkan jajaranya untuk menjaga produktivitas pertanian serta ketahanan pangan nasional.
Salah satu cara menjaga produktivitas pangan adalah dengan menjaga pasokan serta ketersediaan pupuk bagi para petani.
Pada Rapat tersebut bertanya kepada jajaran menterinya terkait ketersedian pupuk dalam negeri serta stok yang ada saat ini. Jokowi ingin bahwa jajaranya dapat menjamin ketersedian pupuk bagi para petani terutama pupuk subsidi yang sangat membantu.
Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian (Mentan) mengatakan kebutuhan pupuk dalam negeri bisa mencapai 20 juta ton berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Sementara itu, kesiapan anggaran pemerintah hanya mampu mencapai 8 hingga 9 juta ton saja.
Maka dari itu Mentan bakal memberikan prioritas kepada golongan petani yang menanam 9 tanaman komoditas pangan. Selain itu Mentan bakal memperkuat memperkuat koordinasi kelembagaan dengan pemangku kepentingan terkait, seperti dengan BUMN PT Pupuk Indonesia
Kepala Negara memberikan waktu 2-3 bulan untuk membenahi sistem pemberian pupuk subsidi ini.
0 comments:
Posting Komentar