Yogyakarta – Perubahan iklim sedang mengintai seluruh dunia bahkan termasuk Indonesia juga tidak lepas dari dampak perubahan iklim. Perubahan iklim tentu bakal menjadi tantangan yang berat ke depan karena semuanya berubah dengan cepat.
Menanggapi hal tersebut Jokowi meminta kepada seluruh jajarannya untuk selalu mewaspadai terkait perubahan tersebut. Jokowi mengatakan bahwa perubahan iklim bisa berdampak pada meningkatnya frekuensi bencana alam yang terjadi di Indonesia.
Jokowi memaparkan selama 12 tahun sudah terjadi 3.544 bencana dari sebelumnya 1.945 bencana atau naik 81% pada kurun waktu yang sama yaitu 10 tahun. Bencana yang mengalami peningkatan yakni banjir, letusan gunung berapi, tanah longsor, gempa bumi serta bencana alam dan non alam lainnya.
Jokowi menekankan tahap prabencana sangat penting untuk memitigasi risiko serta meminimalisir korban dan kerugian akibat bencana. Tahapan pra bencana sendiri harusnya terdiri dari sistem peringatan dini, pendidikan terkait upaya penyelamatan diri dan pelatihan penyelamatan diri.
0 comments:
Posting Komentar