yogyakarta - Dalam suasana politik yang memanas belakangan ini, isu penggunaan hak angket terhadap Presiden Joko Widodo oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi sorotan utama. Namun, peringatan dari mantan Panglima TNI untuk berhati-hati dalam menggunakannya menggugah kita untuk merenung.
Mantan Panglima TNI, dalam pernyataannya, menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan hak angket terhadap kepala negara. Ia menyoroti risiko bahwa jika tudingan yang diajukan tidak terbukti, lembaga legislatif akan mendapat citra yang semakin buruk di mata masyarakat.
Peringatan tersebut memang menjadi panggilan untuk menjaga integritas lembaga legislatif. Sebagai representasi dari kehendak rakyat, DPR memiliki tanggung jawab besar untuk bertindak sesuai dengan hukum dan prinsip keadilan. Menggunakan hak angket tanpa dasar yang kuat dapat mencoreng reputasi lembaga tersebut dan merusak stabilitas politik nasional.
Dalam konteks ini, penting bagi kita untuk memahami bahwa stabilitas politik nasional bukanlah hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga legislatif. Kedewasaan politik dan kesadaran akan pentingnya keadilan haruslah menjadi pijakan utama dalam setiap langkah yang diambil.
Kita harus mampu membedakan antara kritik yang konstruktif dan fitnah yang bertujuan untuk mengganggu stabilitas politik. Kritik yang membangun adalah bagian penting dari demokrasi, tetapi ketika kritik tersebut berubah menjadi serangan tanpa bukti yang kuat, maka itu hanya akan merusak tatanan politik dan sosial kita.
Oleh karena itu, mari kita jaga kedamaian dan stabilitas politik dengan memperlakukan setiap isu dengan bijak dan rasional. Kita harus tetap fokus pada upaya-upaya yang memperkuat persatuan dan keadilan, bukan memperkeruh suasana dengan tindakan yang tidak bertanggung jawab.
Dengan demikian, melalui kesadaran kolektif dan komitmen untuk menjaga integritas lembaga-lembaga negara, kita dapat membangun fondasi yang kokoh untuk stabilitas politik nasional. Hanya dengan kerja sama dan saling menghormati satu sama lain, kita bisa melangkah maju menuju masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara ini.
0 comments:
Posting Komentar