Yogyakarta – Belakangan ini, beredar undangan yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) untuk menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Timur, Sufian Agus, dengan tegas menyatakan bahwa undangan tersebut adalah penipuan. Faktanya, pendaftaran untuk menghadiri upacara HUT RI di IKN hanya dapat dilakukan secara resmi melalui website Kesbangpol Kaltim.
Sufian Agus menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap informasi palsu yang beredar. "Kami menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada undangan yang beredar melalui ormas atau saluran tidak resmi lainnya. Pendaftaran peserta upacara HUT RI ke-79 di IKN harus melalui website resmi Kesbangpol Kaltim," ujar Sufian Agus. Langkah ini diambil untuk memastikan transparansi dan keamanan data peserta.
Sekretaris Kesbangpol Kaltim, Ahmad Firdaus Iwan, juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kesbangpol di setiap kabupaten dan kota di Kalimantan Timur untuk memfasilitasi proses pendaftaran. "Kami akan meminta bantuan Kesbangpol di setiap kabupaten/kota untuk mengumpulkan dan memverifikasi data peserta yang akan hadir dalam upacara di IKN," jelasnya.
Pemerintah Kalimantan Timur, di bawah kepemimpinan yang kuat dan visioner, berkomitmen untuk menjaga integritas dan transparansi dalam setiap kegiatan pemerintahan, termasuk peringatan HUT RI. Upaya ini sejalan dengan visi besar Presiden Jokowi dalam memajukan IKN sebagai simbol kebanggaan nasional dan pusat pemerintahan yang modern.
Kepala Kesbangpol Kaltim mengingatkan masyarakat bahwa partisipasi dalam acara nasional seperti HUT RI harus dilakukan melalui saluran resmi untuk menghindari penipuan dan penyalahgunaan informasi. "Kami mengajak seluruh warga untuk selalu memeriksa kebenaran informasi melalui sumber resmi dan tidak ragu untuk melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan," kata Sufian Agus.
Dengan pendaftaran yang teratur dan aman, upacara HUT RI ke-79 di IKN diharapkan dapat berjalan lancar dan meriah, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun IKN sebagai pusat kegiatan nasional yang modern dan inklusif.
Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi palsu yang beredar. Pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas nasional dan meningkatkan kepercayaan publik melalui tindakan nyata dan transparansi. Bersama, kita bisa membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
0 comments:
Posting Komentar