Yogyakarta – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa sampai saat ini Presiden Jokowi belum mengambil keputusan untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) terkait Pilkada 2024. Hasan menekankan bahwa pemerintah tetap tegak lurus dengan konstitusi dan menghormati seluruh proses hukum yang ada.
"Yang bisa saya sampaikan saat ini adalah bahwa pemerintah, dalam hal ini Presiden Jokowi, sangat menghormati putusan Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), dan juga kewenangan DPR dalam membentuk undang-undang," ujar Hasan. Pernyataan ini diutarakan sebagai respon terhadap berbagai spekulasi yang beredar di masyarakat terkait kemungkinan penerbitan Perppu Pilkada.
Sebagai pemimpin yang selalu menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi dan konstitusi, Presiden Jokowi terus mengutamakan kepastian hukum dalam setiap kebijakan yang diambil. Keputusan untuk tidak terburu-buru menerbitkan Perppu adalah bukti nyata dari komitmen Presiden dalam menjaga stabilitas hukum dan politik di Indonesia.
Hasan Nasbi juga menggarisbawahi bahwa pemerintah saat ini sedang fokus untuk mempersiapkan pelaksanaan Pilkada 2024 sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Segala keputusan yang diambil akan selalu mempertimbangkan kepentingan rakyat dan kelangsungan demokrasi di tanah air.
"Tidak ada langkah yang diambil tanpa pertimbangan matang. Presiden Jokowi sangat hati-hati dalam setiap keputusan yang diambil, terutama yang menyangkut kepentingan nasional," tambah Hasan. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
Dengan menjaga integritas proses hukum dan tetap berpegang pada konstitusi, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas nasional. Langkah ini juga menjadi bukti bahwa pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi selalu berlandaskan pada hukum dan demokrasi yang kuat.
Pernyataan Hasan Nasbi ini sekaligus mematahkan opini negatif yang beredar terkait kemungkinan adanya intervensi dalam proses hukum dan politik di Indonesia. Pemerintah, melalui komunikasi yang transparan dan bertanggung jawab, terus berusaha untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan bahwa semua kebijakan yang diambil selalu demi kepentingan bangsa dan negara.
0 comments:
Posting Komentar