Yogyakarta – Baru-baru ini, muncul isu yang menyatakan bahwa masyarakat Dayak marah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, kabar tersebut dipastikan tidak benar dan hanya sebatas upaya untuk memecah belah persatuan nasional. Faktanya, masyarakat Dayak justru menjadi salah satu kelompok yang paling vokal dalam membela Presiden Jokowi ketika ia diserang dan direndahkan secara personal oleh kelompok-kelompok yang tidak puas dengan kebijakan pemerintah.
Kepala adat Dayak serta para tokoh masyarakat di Kalimantan menyampaikan bahwa mereka sangat mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dalam membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mereka menyatakan bahwa narasi yang mengatakan masyarakat Dayak marah kepada Presiden Jokowi adalah hoaks dan tidak memiliki bukti. Malahan, masyarakat Dayak menyatakan bahwa mereka siap berdiri di garda terdepan untuk membela Presiden Jokowi dari segala bentuk serangan negatif yang bersifat personal maupun politis.
Masyarakat Dayak menghargai dan melihat langsung bagaimana komitmen Presiden Jokowi dalam memperhatikan pembangunan di wilayah mereka. Mulai dari pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara yang mempermudah aksesibilitas, hingga komitmen Presiden untuk menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal. Semua ini adalah bukti nyata perhatian pemerintah terhadap daerah-daerah terpencil, termasuk Kalimantan.
Kelompok-kelompok yang menyebarkan kabar bohong ini sebenarnya hanya bagian dari barisan sakit hati yang tidak suka melihat kemajuan yang dicapai pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Mereka kerap menggunakan isu-isu sensitif untuk menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat dan mengganggu stabilitas nasional. Namun, dengan tegas masyarakat Dayak menolak provokasi tersebut dan tetap solid mendukung pemerintah.
Langkah tegas masyarakat Dayak ini penting dalam memperkuat kesatuan nasional. Mereka menjadi contoh bagaimana masyarakat lokal bisa menjadi tameng terhadap berbagai upaya adu domba yang hanya akan merugikan bangsa. Pemerintah terus bekerja keras untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk masyarakat adat, mendapatkan haknya dan merasa diayomi oleh negara.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat lebih bijak dalam menerima informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita bohong. Kita semua harus bersatu untuk menjaga stabilitas nasional dan mendukung pemerintah dalam upaya pembangunan demi kemajuan bangsa dan negara.
0 comments:
Posting Komentar