Ada yang berbeda dari pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv, Rabu (30/6). Kedua pemimpin tampak mengenakan sneakers. Hal tersebut terlihat dalam foto yang diunggah oleh Jokowi.
Presiden tampak menggunakan sneakers berwarna hitam dengan warna putih di bagian bawahnya. Sepatu tersebut juga kerap digunakan dalam berbagai kesempatan. Sedangkan Zelensky mengenakan sneakers berwarna hijau gelap dengan corak putih di bagian bawahnya. Namun apa merek alas kaki yang digunakan kedua pemimpin?
Jokowi diketahui memakai sepatu bikinan Nah.project yang berasal dari Bandung. Adapun model yang kerap dipakai Jokowi adalah Flexknit V3.0 Carbon yang harganya Rp 348 ribu.
Bahkan Nah.project sempat mengunggah foto pertemuan Jokowi yang memakai sepatu mereka dengan Zelensky.
Tak lupa, brand tersebut mengucapkan harapan ke depannya dalam kunjungan Presiden.
"Semoga bisa selalu menemani langkahnya beliau dalam usaha membawa misi perdamaian dan stabilitas dunia," tulis akun Instagram Nah.project, Kamis (30/6).
Adapun Zelensky memakai sepatu bikinan Amerika Serikat yakni Saucony. Adapun model yang digunakannya sekilas adalah Saucony Jazz 81.
Adapun rentang harga Saucony Jazz berkisar antara US$ 80 atau Rp 1,1 juta untuk Jazz 81 hingga US$ 100 atau US$ 100 atau Rp 1,4 juta untuk Jazz 81 Peak Premium.
Di luar soal sepatu, pertemuan keduanya banyak membahas soal kemungkinan perdamaian antara Ukraina dengan Rusia. Selain itu Jokowi juga meminta blokade ekspor gandum Ukraina dihentikan.
Usai pertemuan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, rombongan Presiden rencananya akan kembali ke Polandia dengan menggunakan kereta.
Setelah itu, perjalanan mereka baru akan dilanjutkan dengan menggunakan pesawat dari Polandia menuju Rusia.
Diprediksi, 232 juta orang menghadapi kerawanan pangan akut tahun ini akibat distribusi pangan terkunci perang. Presiden Jokowi mengungkapkan, jika gagal meredakan perang Rusia-Ukraina, pupuk Rusia tak bisa dijual ke negara lain.
Ini berdampak pada hasil panen padi. Ancaman kelaparan bagi dua miliar manusia jika gagal panen padi lantaran pasokan pupuk tak tersedia, terutama bagi negara berkembang.
Untuk itu, menyetop perang Rusia-Ukraina menjadi keniscayaan. Perang ini tak hanya berdampak pada negara kawasan Eropa, juga kawasan lain. Krisis ekonomi di Bangladesh dan Sri Lanka salah satu bukti dampak yang dirasakan negara Asia.
0 comments:
Posting Komentar