Langkah Presiden Joko Widodo menggenjot pembangunan infrastruktur dinilai berdampak positif. Infrastruktur dinilai semakin memudahkan mobilitas masyarakat. “Pembangunan infrastruktur menjadi perhatian Presiden Jokowi sejak kepemimpinan periode pertama. Hasilnya kini sudah bisa dinikmati langsung masyarakat,” kata Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Muryanto Amin, Kamis (8/9/2022).
Banyak infrastuktur, telah rampung terbangun di berbagai daerah di Tanah Air. Hal ini disebut bukti komitmen Jokowi dalam mewujudkan pemerataan pembangunan. “Jadi misalnya dari jumlah jalan yang dibangun, jembatan, tol dan segala macam lebih banyak luasannya,” kata Muryanto.
Dia melanjutkan, akselerasi pembangunan insfrastruktur berhasil diselesaikan pemerintahan Jokowi termasuk sebelum masa kepemimpinannya berakhir pada 2024. Proses pembangunan yang lain juga masih terus berjalan hingga sekarang.
Atas dasar itulah, Muryanto melihat arah pembangunan yang dilakukan Jokowi terus mengarah pada kemajuan. “Kalau dilihat dari timeline pemerintahan, (pembangunan) dari sejak 2015 sampai sekarang, progres untuk infrastruktur itu lebih progresif," katanya.
Tercatat dalam 6 tahun terakhir, pemerintahan Jokowi telah membangun 1.640 jalan tol. Sementara jalan non-tol yang sudah dibangun sudah mencapai 4.600 kilometer. Sedangkan untuk tahun 2022 ini, pemerintahan Jokowi telah merealisasikan pembangunan 22 bendungan. Ke depan juga telah direncanakan akan ada 65 bendungan yang rampung pada 2024.
0 comments:
Posting Komentar