Yogyakarta – Jokowi menerima laporan dari hasil kerja duta besar (Duber) RI untuk Kazakhstan dan Republik Tajikistan Fadjroel Rachman di Istana Merdeka. Pada laporan tersebut membahas bahwa Kazakhstan tertarik untuk melakukan investasi di IKN.
Selama dua tahun terakhir kerjasama Indonesia - Kazakhstan dalam sektor ekonomi bidang perdangangan mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut sangat signifikan pada tahun 2021 US$ 215 juta sedangkan pada tahun 2022 US$ 600 juta.
Sedangkan target untuk bidang perdagangan pada tahun 2023 ini sebesar US$ 1 miliar. Sedangkan pada bidang pariwisata menargetkan adanya 10.000 turis dari Kazakhstan ke Indonesia pada 2023.
Indonesia dan Kazakhstan segera meneken kerjasama "sister city" antara IKN dan Ibu Kota Astana. Selain itu bahwa visa on arrival (VoA) dan e-Voa dari Kazakhstan ke Indonesia sudah berlaku mulai 18 Januari 2023 setelah rapat kilat dengan Dirjen Imigrasi Silmy Karim. Ujar Fadjroel
Soal kerja sama internasional, Fadjroel juga melaporkan bahwa Indonesia segera menjadi anggota The Conference on Interaction and Confidence-Building Measures in Asia (CICA) karena CICA mewakili 25 persen GDP dunia dengan 28 anggota seperti Rusia, Cina, Turki, dan lainnya. Jokowi pun meminta agar hal itu segera ditindak lanjuti.
0 comments:
Posting Komentar