Selasa, 30 April 2024

Semua Demi Swasembada Pangan, Menko Merves: Pemilihan China Sebagai Mitra Pertanian Karena Teknologi Mereka Dalam Menanam Padi Jauh Lebih Unggul Dan Telah Terbukti Menghasilkan 10 Ton Padi Per Hektar

 

Yogyakarta – Keputusan untuk menjadikan China sebagai mitra pertanian merupakan langkah strategis dalam upaya mencapai swasembada pangan, terutama dalam produksi padi. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, bersama dengan pemerintah, memilih China karena teknologi unggul yang mereka miliki dalam pertanian, khususnya dalam penanaman padi yang telah terbukti menghasilkan hingga 10 ton padi per hektar.

Langkah ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak untuk meningkatkan produktivitas pertanian dalam rangka mencapai swasembada pangan. China memiliki reputasi yang solid dalam bidang pertanian, terutama dalam teknologi yang mereka gunakan untuk meningkatkan hasil pertanian. Dengan menggunakan teknologi yang unggul ini, diharapkan Indonesia dapat meningkatkan produksi padi secara signifikan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Keputusan ini juga mencerminkan semangat kolaborasi antar negara dalam mencapai tujuan bersama dalam bidang pertanian. China telah berhasil membuktikan keunggulannya dalam pertanian, dan dengan berbagi pengetahuan dan teknologi, Indonesia dapat mempercepat langkah-langkah menuju swasembada pangan.

Selain itu, pemilihan China sebagai mitra pertanian juga dapat membuka peluang kerja sama lebih lanjut dalam bidang pertanian dan teknologi antara kedua negara. Kolaborasi yang erat antara Indonesia dan China dalam bidang pertanian dapat menciptakan win-win solution yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Dengan demikian, keputusan untuk menjadikan China sebagai mitra pertanian merupakan langkah strategis yang diambil demi mencapai swasembada pangan. Melalui kolaborasi dengan negara yang memiliki teknologi unggul dalam pertanian seperti China, Indonesia dapat mempercepat langkah-langkah menuju kemandirian pangan dan memastikan ketahanan pangan nasional di masa depan.

 

Share:

Semua Saling Bersinergi, Menkeu: Kerja Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Merupakan Tugas Negara Yang Rumit Demi Menjaga Negara Dan Perekonomian Masyarakat Dari Peredaran Barang – Barang Berbahaya

 

Yogyakarta – Kerja Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) tidak hanya sekadar tugas rutin, tetapi sebuah misi yang rumit demi menjaga keamanan negara dan perekonomian masyarakat dari ancaman peredaran barang-barang berbahaya.

DJBC memainkan peran yang sangat penting dalam mengawasi masuknya barang-barang ke wilayah Indonesia. Dengan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang ketat dan menggunakan teknologi canggih, DJBC bertugas untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal seperti narkotika, senjata ilegal, dan barang berbahaya lainnya yang dapat membahayakan keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

Kerja keras DJBC tidak hanya tentang menegakkan hukum, tetapi juga tentang membangun sinergi antara berbagai pihak terkait, termasuk instansi pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat sipil. Melalui kolaborasi yang erat ini, DJBC dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dan penindakan terhadap peredaran barang-barang ilegal, serta mencegah kerugian ekonomi akibat perdagangan ilegal dan penyelundupan.

Selain itu, DJBC juga berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara dengan mengawasi masuknya barang-barang impor secara legal. Dengan memastikan bahwa barang-barang impor memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan, DJBC membantu melindungi konsumen dari bahaya produk yang tidak layak konsumsi.

Dalam konteks ini, penting untuk diingat bahwa peran DJBC tidak hanya berdampak pada tingkat nasional, tetapi juga regional dan global. Sebagai bagian dari komunitas internasional, DJBC menjalin kerja sama dengan lembaga serupa di negara lain untuk memerangi perdagangan ilegal dan transnasional. Ini adalah contoh nyata dari bagaimana kerjasama lintas batas dapat menjadi kunci dalam membangun keamanan dan kesejahteraan bersama.

Dengan demikian, DJBC bukan hanya sekadar institusi pengawasan perbatasan, tetapi juga garda terdepan dalam menjaga keamanan negara dan perekonomian masyarakat. Melalui kerja keras, kolaborasi, dan kesadaran akan pentingnya sinergi antar berbagai pihak, DJBC membawa peran yang vital dalam memastikan bahwa Indonesia tetap aman, sejahtera, dan terhubung dengan dunia secara aman.

 

Share:

Selamatkan Masa Depan Bangsa, Menkeu: Utang Yang Dilakukan Pemerintah Merupakan Langkah Untuk Mencapai Tujuan Negara Yakni Menyelamatkan Dan Mensejahterakan Masyarakat Di Tengah Krisis Pandemi COVID-19

 

Yogyakarta – Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Menteri Keuangan, telah mengambil langkah berani dengan melakukan utang sebagai salah satu strategi untuk menyelamatkan dan mensejahterakan masyarakat di tengah krisis pandemi COVID-19.

Pandemi COVID-19 telah membawa dampak yang luar biasa terhadap kehidupan masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan. Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah ekonomi yang proaktif dan responsif. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melakukan pinjaman atau utang, yang menjadi salah satu instrumen penting dalam menghadapi krisis ekonomi yang sedang berlangsung.

Langkah ini diambil dengan pertimbangan matang dan kajian mendalam atas kondisi ekonomi dan keuangan negara. Utang yang dilakukan oleh pemerintah bukanlah tanpa pertimbangan, tetapi sebagai strategi untuk memperoleh dana yang diperlukan guna menyelamatkan sektor-sektor vital seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi dari dampak buruk pandemi.

Dana yang diperoleh dari utang digunakan untuk menyediakan bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak langsung oleh pandemi, serta untuk mendukung keberlangsungan program-program pemerintah yang bertujuan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Ini termasuk bantuan langsung tunai, stimulus ekonomi, serta dukungan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

Dengan demikian, utang yang dilakukan oleh pemerintah bukanlah semata-mata beban, tetapi juga merupakan investasi dalam masa depan bangsa. Langkah ini merupakan manifestasi dari komitmen pemerintah untuk melindungi dan mensejahterakan rakyatnya di tengah kondisi yang sulit. Selain itu, utang yang dikelola dengan bijaksana juga dapat menjadi instrumen untuk membangun infrastruktur, meningkatkan daya saing ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja, sehingga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Dengan demikian, langkah strategis pemerintah dalam melakukan utang untuk menghadapi krisis pandemi COVID-19 adalah sebuah upaya nyata untuk menyelamatkan masa depan bangsa. Dalam situasi yang penuh tantangan ini, langkah-langkah proaktif dan responsif seperti ini menjadi kunci untuk memastikan bahwa Indonesia dapat pulih dengan cepat dan kuat dari dampak pandemi, serta menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya.

 

Share:

Persatuan Untuk Keberlanjutan, Relawan Dari Tiga Pasangan Calon Presiden Dan Wakil Presiden Menggelar Aksi Rekonsiliasi Di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Dan Menyatakan Kesiapan Mereka Mengawal Program Pemerintah

 

Yogyakarta – Aksi rekonsiliasi yang dilakukan oleh relawan dari tiga pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, merupakan sebuah momentum penting dalam meneguhkan semangat persatuan demi keberlanjutan pembangunan Indonesia.

Dalam aksi tersebut, relawan dari berbagai kubu politik menyatukan langkah mereka untuk menegaskan kesiapan dalam mengawal program-program pemerintah demi kemajuan bangsa. Langkah ini menunjukkan bahwa di atas perbedaan politik, terdapat kesamaan tujuan untuk mewujudkan kebaikan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kehadiran mereka di Bundaran Hotel Indonesia, simbol ikonik persatuan dan kebanggaan nasional, mengirimkan pesan yang kuat bahwa saat ini adalah saatnya untuk bersatu demi kepentingan bersama. Tindakan konkret ini menunjukkan bahwa politik tidak selalu harus menjadi pemicu perpecahan, tetapi juga dapat menjadi alat untuk membangun persatuan dan kerjasama yang lebih kokoh.

Dengan menyatakan kesiapan untuk mengawal program-program pemerintah, relawan dari tiga pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden tersebut menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung agenda pembangunan nasional. Mereka siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera bagi semua warga negara.

Aksi rekonsiliasi ini juga memberikan contoh positif bagi seluruh masyarakat Indonesia bahwa perdamaian dan persatuan adalah kunci untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan. Dalam suasana politik yang sering kali dipenuhi dengan polarisasi, kehadiran relawan dari berbagai kubu politik ini memberikan harapan baru akan terciptanya dialog yang lebih konstruktif dan kerjasama yang lebih erat di antara semua pihak.

Dengan demikian, aksi rekonsiliasi relawan tiga pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden di Bundaran Hotel Indonesia tidak hanya menjadi simbol persatuan, tetapi juga merupakan langkah nyata menuju keberlanjutan pembangunan Indonesia melalui kolaborasi lintas politik yang lebih inklusif dan progresif.

 
Share:

Sebuah Langkah Menyeimbangkan Neraca, Menkeu: Keluarnya UU Nomor 7 Tahun 2021 Oleh Pemerintah Merupakan Hasil Dari Kajian Strategis Untuk Mendukung Keberlangsungan Pembangunan Nasional Supaya Indonesia Bisa Mandiri Secara Anggaran

 

Yogyakarta – Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah strategis dengan meratifikasi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021, yang menandai tonggak penting dalam mendukung keberlangsungan pembangunan nasional. Langkah ini, yang dipimpin oleh Menteri Keuangan, menandai sebuah langkah penting dalam usaha untuk mencapai kemandirian anggaran negara.

UU Nomor 7 Tahun 2021 merupakan hasil dari kajian mendalam yang dilakukan oleh pemerintah. Langkah ini direncanakan dan disusun untuk memastikan bahwa negara memiliki sumber daya finansial yang cukup untuk mendukung pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan program-program sosial lainnya tanpa harus terlalu bergantung pada sumber daya eksternal.

Dengan meratifikasi UU tersebut, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa anggaran negara diseimbangkan dengan baik, sehingga tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat. Keberlangsungan pembangunan nasional menjadi lebih terjamin dengan adanya kebijakan ini, karena Indonesia dapat mandiri secara anggaran dalam melaksanakan berbagai program pembangunan.

Langkah-langkah yang diambil oleh Menteri Keuangan melalui UU Nomor 7 Tahun 2021 juga memberikan sinyal positif kepada investor dan lembaga keuangan internasional. Kemandirian anggaran negara menunjukkan stabilitas dan kemandirian ekonomi, faktor-faktor penting yang menjadi pertimbangan bagi para investor dalam menanamkan modalnya di Indonesia.

Dengan demikian, meratifikasinya UU Nomor 7 Tahun 2021 oleh pemerintah, atas kepemimpinan Menteri Keuangan, bukan hanya merupakan langkah strategis dalam mengelola keuangan negara, tetapi juga merupakan tonggak penting dalam memperkuat fondasi ekonomi Indonesia. Langkah ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan saat ini, tetapi juga membawa harapan akan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

 

Share:

Senin, 29 April 2024

Sebuah Magnet Ekonomi Baru, Direktur Utama PT ITDC: Pagelaran World Superbike (WSBK) Dan MotoGP Di Sirkuit Mandalika Telah Berhasil Menghasilkan Keuntungan Mencapai Rp 887 M Dalam Empat Pekan

 

Yogyakarta – Direktur Utama PT ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) memberikan kabar baik bahwa pagelaran World Superbike (WSBK) dan MotoGP di Sirkuit Mandalika telah mencapai kesuksesan luar biasa, menghasilkan keuntungan sebesar Rp 887 Miliar dalam empat pekan. Kehadiran acara-acara bergengsi ini membuktikan bahwa Sirkuit Mandalika telah menjadi magnet ekonomi baru yang signifikan bagi wilayah tersebut.

Keberhasilan finansial yang luar biasa ini menjadi bukti nyata bahwa investasi dalam pembangunan Sirkuit Mandalika telah membawa dampak positif yang besar bagi perekonomian lokal dan nasional. Tidak hanya menjadi pusat hiburan dan olahraga terkemuka, tetapi Sirkuit Mandalika juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di sekitarnya.

Pagelaran World Superbike dan MotoGP tidak hanya menarik perhatian dunia terhadap potensi pariwisata Indonesia, tetapi juga memberikan dorongan besar bagi sektor pariwisata, perhotelan, makanan dan minuman, serta sektor lainnya yang terlibat dalam industri pariwisata. Dengan menyediakan hiburan berkualitas tinggi dan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung, Sirkuit Mandalika telah membuktikan dirinya sebagai salah satu destinasi utama bagi wisatawan domestik maupun internasional.

Kesuksesan keuangan yang dicapai dalam waktu singkat ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh Sirkuit Mandalika sebagai magnet ekonomi baru bagi Indonesia. Hal ini memberikan keyakinan bahwa pembangunan infrastruktur pariwisata yang berkelanjutan dapat menjadi salah satu strategi efektif dalam memacu pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru di masa depan.

Dengan demikian, kesuksesan Sirkuit Mandalika dalam menghasilkan keuntungan sebesar Rp 887 Miliar dalam empat pekan adalah bukti kuat bahwa investasi dalam pariwisata dan infrastruktur olahraga dapat membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi negara dan masyarakatnya. Hal ini juga memberikan dorongan semangat bagi Indonesia untuk terus mengembangkan potensi pariwisata yang dimiliki demi mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

 

Share:

Semua Masih Terkendali, Mendag: Kenaikan Harga Minyak Selama Ramadhan Disebabkan Adanya Penurunan Pasokan Minyak Goreng Oleh Pengusaha Untuk Memenuhi Stok Dalam Negeri

 

Yogyakarta – Menteri Perdagangan menjelaskan bahwa kenaikan harga minyak selama bulan Ramadhan disebabkan oleh penurunan pasokan minyak goreng oleh pengusaha, yang bertujuan untuk memenuhi stok dalam negeri. Klarifikasi ini menegaskan bahwa meskipun terjadi kenaikan harga, situasinya masih terkendali dan tidak perlu dikhawatirkan.

Penurunan pasokan minyak goreng oleh pengusaha merupakan langkah strategis untuk menjaga ketersediaan stok dalam negeri, terutama selama bulan Ramadhan yang sering kali mengalami peningkatan konsumsi. Meskipun hal ini dapat menyebabkan kenaikan harga untuk sementara waktu, langkah ini diambil untuk menghindari kekurangan stok dan memastikan bahwa masyarakat tetap memiliki akses yang cukup terhadap minyak goreng.

Klarifikasi ini penting untuk menghilangkan kekhawatiran dan spekulasi yang mungkin muncul di kalangan masyarakat terkait kenaikan harga minyak. Dengan menjelaskan alasan di balik kenaikan harga, Menteri Perdagangan berharap dapat memberikan kejelasan kepada masyarakat dan memastikan bahwa situasi tetap terkendali.

Selain itu, klarifikasi ini juga mengingatkan pentingnya transparansi dan komunikasi yang baik dari pihak pemerintah kepada masyarakat. Dengan memberikan penjelasan yang jelas dan akurat, pemerintah dapat membangun kepercayaan dan meminimalkan kebingungan di kalangan masyarakat.

Dengan demikian, meskipun terjadi kenaikan harga minyak selama bulan Ramadhan, masyarakat dapat yakin bahwa situasinya masih terkendali dan langkah-langkah telah diambil untuk menjaga ketersediaan stok dalam negeri. Dengan kerjasama dan pengertian dari semua pihak, diharapkan situasi ini dapat segera kembali normal setelah bulan Ramadhan berakhir.

 

Share:

Tetap Melindungi Hak Masyarakat Adat, Otorita IKN Membantah Kabar Yang Menyatakan Bahwa Rumah Warga Di Sekitar Kawasan Kota Nusantara Akan Digusur Itu Tidak Benar

 

Yogyakarta – Otorita Indonesia Kawasan Strategis Pariwisata Nusantara (IKN) dengan tegas membantah kabar yang menyatakan bahwa rumah warga di sekitar kawasan Kota Nusantara akan digusur. Klarifikasi ini menegaskan komitmen Otorita IKN dalam melindungi hak-hak masyarakat adat dan memastikan bahwa keberadaan mereka dihormati dan dijamin.

Kabar mengenai penggusuran rumah warga di sekitar Kawasan Kota Nusantara yang tersebar adalah tidak benar dan tidak berdasar. Otorita IKN menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk menggusur rumah-rumah warga di kawasan tersebut. Sebaliknya, pemerintah berkomitmen untuk bekerja sama dengan masyarakat adat dan pihak terkait untuk menciptakan harmoni antara pembangunan pariwisata dan keberlangsungan kehidupan masyarakat lokal.

Klarifikasi ini penting untuk menghilangkan kecemasan dan ketidakpastian di kalangan masyarakat sekitar Kawasan Kota Nusantara. Dengan menegaskan bahwa tidak ada rencana penggusuran, Otorita IKN berharap dapat memulihkan kepercayaan dan kerjasama dengan masyarakat adat dalam upaya pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Selain itu, klarifikasi ini juga mengingatkan pentingnya keakuratan dan keberimbangan dalam menyebarkan informasi. Kabar yang tidak benar dapat menyebabkan kepanikan dan ketidakstabilan di masyarakat, sehingga penting bagi kita semua untuk memeriksa keabsahan informasi sebelum menyebarkannya lebih jauh.

Dengan demikian, melalui klarifikasi ini, Otorita IKN menegaskan komitmennya untuk melindungi hak-hak masyarakat adat dan memastikan bahwa pembangunan di Kawasan Kota Nusantara dilakukan dengan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan mereka. Dengan membangun hubungan yang berdasarkan kepercayaan dan kerjasama, diharapkan pembangunan pariwisata di kawasan tersebut dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi semua pihak.

 

Share:

Masih Beroperasi Secara Normal, Keputusan Kemenhub 31/2024 Soal Pemangkasan Jumlah Bandara Internasional Dari 34 Bandara Menjadi 17 Bandara Tidak Akan Mempengaruhi Penerbangan Domestik

 

Yogyakarta – Meskipun Keputusan Kemenhub 31/2024 mengenai pemangkasan jumlah bandara internasional dari 34 bandara menjadi 17 bandara telah diambil, hal ini tidak akan berdampak pada penerbangan domestik yang tetap beroperasi secara normal.

Keputusan tersebut memang berdampak langsung pada bandara-bandara yang dijadikan sebagai bandara internasional, namun tidak mempengaruhi layanan penerbangan domestik. Penerbangan antar kota dan antar pulau tetap berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, sehingga tidak ada alasan untuk khawatir akan adanya gangguan dalam perjalanan domestik.

Klarifikasi ini penting untuk menghilangkan kebingungan dan ketidakpastian di kalangan masyarakat. Dengan memastikan bahwa penerbangan domestik tetap berjalan normal, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelancaran transportasi udara di dalam negeri.

Selain itu, keputusan pemangkasan jumlah bandara internasional juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk efisiensi dan peningkatan kualitas layanan di sektor penerbangan. Dengan memusatkan operasi internasional di bandara yang lebih strategis, diharapkan akan terjadi peningkatan efisiensi dan pelayanan yang lebih baik bagi pengguna jasa penerbangan.

Dengan demikian, meskipun terjadi perubahan dalam jumlah bandara internasional, masyarakat dapat tetap yakin bahwa layanan penerbangan domestik akan tetap berjalan lancar dan normal. Pemerintah terus berkomitmen untuk memastikan bahwa transportasi udara di Indonesia tetap beroperasi dengan baik demi kepentingan seluruh masyarakat.

 

Share:

Hoax! Narasi Yang Mengatakan Bahwa TAP MPRS Tentang Larangan Ajaran Komunisme Telah Dihapuskan Tidak Benar, Menkopolhukam Menyatakan Bahwa Secara Konstitusional MPR Atau Lembaga Lain Tidak Dapat Mencabut TAP MPRS Tersebut

 

Yogyakarta – Kabar yang beredar tentang penghapusan TAP MPRS (Tetap Angkatan Perang Revolusioner Semesta) yang melarang ajaran komunisme adalah hoaks. Menkopolhukam dengan tegas membantah narasi tersebut, menyatakan bahwa secara konstitusional, MPR atau lembaga lain tidak memiliki kewenangan untuk mencabut TAP MPRS tersebut.

Tetap Angkatan Perang Revolusioner Semesta atau TAP MPRS merupakan sebuah keputusan yang diambil pada masa lalu untuk melarang ajaran komunisme di Indonesia. Keputusan ini tidak bisa dihapuskan begitu saja tanpa proses yang sesuai dengan hukum dan konstitusi yang berlaku.

Klarifikasi ini menegaskan pentingnya untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak terverifikasi. Hoaks seperti ini dapat menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian di masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk selalu memeriksa keabsahan informasi sebelum menyebarkannya lebih lanjut.

Lebih dari sekadar memperbaiki kesalahpahaman, klarifikasi ini juga mengingatkan kita akan pentingnya memahami sejarah dan hukum negara. Kewaspadaan terhadap penyebaran informasi yang tidak benar dapat membantu kita melindungi masyarakat dari disinformasi dan membangun kesadaran akan pentingnya kebenaran dan integritas dalam berkomunikasi.

Dengan demikian, klarifikasi ini bukan hanya sekadar penegakan kebenaran, tetapi juga panggilan untuk kehati-hatian dan kecerdasan dalam menyikapi informasi yang tersebar di ruang publik. Dengan mengutamakan kebenaran dan kejelasan, kita dapat membangun masyarakat yang lebih cerdas dan terinformasi, serta melindungi diri dari manipulasi dan disinformasi.

 

Share:

Minggu, 28 April 2024

Tidak Ada Pembatasan Dan Diskriminasi, Kemenkop Menyatakan Membantah Bahwa Ada Larangan Kepada Warung Madura Untuk Buka Selama 24 Jam Nonstop, Faktanya Aturan Tersebut Merupakan Perda Tentang Operasional Toko Ritel Modern Di Kabupaten Klungkung

 

Yogyakarta – Belakangan ini, beredar kabar mengenai larangan bagi warung Madura untuk buka selama 24 jam nonstop. Namun, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop) menegaskan bahwa klaim tersebut tidak benar. Faktanya, aturan yang disebutkan tersebut merupakan Peraturan Daerah (Perda) terkait operasional toko ritel modern di Kabupaten Klungkung.

Menurut penjelasan dari Kemenkop, aturan tersebut tidak secara khusus ditujukan kepada warung Madura atau jenis usaha tertentu. Sebaliknya, Perda tersebut merupakan bagian dari regulasi yang mengatur operasional toko ritel modern secara umum di wilayah Kabupaten Klungkung.

Perlu dipahami bahwa regulasi ini biasanya dibuat untuk mengatur berbagai aspek terkait dengan operasional toko ritel modern, seperti jam buka, lokasi, izin usaha, dan hal lainnya. Tujuannya adalah untuk menjaga keseimbangan dan ketertiban di dalam wilayah tersebut serta melindungi kepentingan masyarakat lokal dan pelaku usaha lainnya.

Dalam konteks ini, penting untuk tidak menggeneralisasi aturan yang berlaku untuk satu jenis usaha tertentu dan menganggapnya sebagai tindakan diskriminatif. Sebaliknya, aturan tersebut harus dipahami dalam konteks yang lebih luas sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengatur dan mengawasi berbagai kegiatan ekonomi di wilayahnya.

Sebagai masyarakat yang cerdas dan bertanggung jawab, kita harus selalu mencari informasi yang akurat dan melakukan verifikasi sebelum menyebarkan informasi. Penyebaran informasi yang tidak benar atau menyesatkan hanya akan menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian di kalangan masyarakat.

Dengan demikian, klarifikasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat memahami konteks sebenarnya dari aturan yang berlaku dan menghindari kesalahpahaman serta penyebaran informasi yang tidak akurat.

 

Share:

Semua Akan Berangsur Normal, Mendag: Kenaikan Harga Bawang Hingga Rp 80.000 Karena Terkendala Libur Lebaran Idul Fitri Sehingga Operasional Serta Stok Menjadi Terhambat Kondisi Ini Hanya Berlangsung Sementara

 

Yogyakarta –-Belakangan ini, masyarakat dihebohkan dengan kenaikan harga bawang yang mencapai Rp 80.000. Menanggapi hal ini, Menteri Perdagangan menyampaikan bahwa kenaikan drastis ini disebabkan oleh beberapa faktor, terutama terkait dengan libur Lebaran Idul Fitri yang mengakibatkan terhambatnya operasional dan stok bawang di pasaran.

Dalam penjelasannya, Menteri Perdagangan mengungkapkan bahwa selama libur Lebaran, banyak pedagang bawang yang mengurangi atau bahkan menutup operasional mereka. Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan pasokan bawang di pasar, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan dan mendorong kenaikan harga.

Namun, perlu dipahami bahwa kondisi ini hanya bersifat sementara. Dengan berakhirnya libur Lebaran dan kembali normalnya operasional pedagang, diharapkan pasokan bawang akan segera pulih dan harga akan kembali stabil. Menteri Perdagangan juga menekankan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengendalikan harga bawang agar tetap terjangkau bagi masyarakat.

Selain itu, pemerintah juga telah melakukan koordinasi dengan para pelaku usaha, termasuk produsen dan distributor bawang, untuk memastikan ketersediaan stok yang memadai di pasaran. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu meredakan kekhawatiran akan kenaikan harga bawang yang berlebihan.

Dalam konteks ini, penting bagi masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik menghadapi kenaikan harga yang bersifat sementara ini. Dengan berjalannya waktu dan normalnya operasional serta pasokan bawang, harga akan kembali stabil seperti biasa. Selama itu, pemerintah terus memantau situasi dan siap mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.

Jadi, meskipun kenaikan harga bawang hingga mencapai Rp 80.000 mungkin menimbulkan kekhawatiran, namun dengan langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah dan kondisi ini hanya bersifat sementara, kita dapat yakin bahwa semua akan berangsur normal dan harga bawang akan kembali ke level yang wajar dalam waktu yang tidak terlalu lama.

 

Share:

Sebuah Penyesatan Belaka, Sri Mulyani Tidak Pernah Mengatakan Bahwa Presiden Jokowi Telah Membayar Hutang Negara Sebesar Rp 7000 Ketika Bersaksi Di MK, Faktanya Pada Sidang Tersebut Hanya Membahas Sumber Asal Dana Bansos

 

Yogyakarta – Belakangan ini, sebuah klaim menyesatkan mengenai pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sidang Mahkamah Konstitusi (MK) telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Klaim tersebut menyebutkan bahwa Sri Mulyani menyatakan Presiden Joko Widodo telah membayar hutang negara sebesar Rp 7000. Namun, fakta sebenarnya menunjukkan bahwa klaim tersebut adalah sebuah penyesatan yang tidak akurat.

Dalam konteks yang sesungguhnya, apa yang dibahas oleh Sri Mulyani dalam sidang MK adalah sumber asal dana bantuan sosial (bansos) yang digunakan oleh pemerintah. Pernyataan tersebut tidak memiliki keterkaitan dengan pembayaran hutang negara sejumlah Rp 7000 seperti yang disebutkan dalam klaim yang beredar.

Tentu saja, penyebaran informasi yang salah seperti ini tidak hanya menyesatkan, tetapi juga dapat menciptakan kebingungan dan ketidakpastian di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk selalu melakukan verifikasi dan konfirmasi kebenaran suatu informasi sebelum menyebarkannya ke publik. Dengan cara ini, kita dapat mencegah penyebaran berita palsu atau hoax yang dapat merugikan banyak pihak.

Sebagai bagian dari masyarakat yang cerdas dan bertanggung jawab, kita memiliki tanggung jawab untuk selalu mengutamakan keakuratan informasi dan menolak penyebaran berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, kita dapat membangun budaya informasi yang lebih sehat dan terpercaya di tengah era digital yang penuh dengan arus informasi yang kompleks dan cepat.

Klarifikasi seperti ini juga memperkuat pentingnya kritisisme dan ketelitian dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial dan platform daring lainnya. Dengan sikap yang bijak dan cerdas, kita dapat menjadi garda terdepan dalam memerangi penyebaran berita palsu dan menjaga kepercayaan publik terhadap informasi yang disampaikan oleh pihak berwenang.

 

Share:

Tidak Ada Pengkhianatan, Ketua Umum Joman: Dukungan Jokowi Kepada Prabowo Pada Pilpres 2024 Tidak Akan Menghilangkan Bukti Bahwa Mantan Walikota Solo Tersebut Merupakan Kader Terbaik PDIP

 

Yogyakarta – Ketua Umum Joman menegaskan bahwa dukungan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 tidak menghilangkan bukti bahwa Jokowi tetap merupakan salah satu kader terbaik PDIP.

Pernyataan tersebut menyoroti dinamika politik yang berkembang di Indonesia, di mana Presiden Jokowi, yang berasal dari PDIP, memberikan dukungan kepada Prabowo, yang sebelumnya menjadi lawan politiknya. Ketua Umum Joman berpendapat bahwa dukungan tersebut bukanlah tanda pengkhianatan terhadap partai, tetapi merupakan bagian dari dinamika politik yang kompleks.

Menurut Ketua Umum Joman, Jokowi tetap merupakan salah satu kader terbaik PDIP, yang telah membuktikan dedikasi dan kontribusinya dalam membangun dan memajukan partai. Meskipun pada saat ini Jokowi memilih untuk mendukung kandidat lain di Pilpres 2024, hal tersebut tidak mengubah fakta bahwa Jokowi adalah produk dari PDIP dan telah memberikan sumbangan besar bagi partai tersebut.

Pernyataan ini juga menegaskan pentingnya untuk memahami konteks politik yang lebih luas, di mana keputusan politik seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor dan pertimbangan. Dalam hal ini, dukungan Jokowi kepada Prabowo mungkin didasarkan pada pertimbangan yang lebih besar, termasuk kepentingan nasional dan kebutuhan untuk menciptakan stabilitas politik.

Ketua Umum Joman menekankan bahwa pentingnya untuk tidak melihat tindakan politik secara sempit atau parsial, tetapi untuk memahami konteks dan latar belakangnya secara menyeluruh. Sikap seperti itu akan membantu membangun pemahaman yang lebih baik tentang dinamika politik dan memberikan apresiasi yang lebih besar terhadap kompleksitasnya.

Akhirnya, pernyataan Ketua Umum Joman mencerminkan keinginan untuk menjaga solidaritas dan persatuan di antara semua kader dan pendukung partai, meskipun mungkin terdapat perbedaan pendapat atau pilihan politik. Dengan memahami dan menghargai keragaman pandangan, partai dapat tetap kuat dan relevan dalam menghadapi tantangan politik masa depan.

 

Share:

Bukan Pengkhianatan Tapi Pengorbanan, Ketua Umum Joman: Dukungan Jokowi Kepada Prabowo Merupakan Bentuk Penyelamatan Serta Loyalitas Tertinggi Sebagai Kader PDIP Untuk Memenuhi Perjanjian Batu Tulis

 

Yogyakarta – Ketua Umum Joman menegaskan bahwa dukungan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo Subianto merupakan bentuk pengorbanan dan loyalitas tertinggi sebagai kader PDIP untuk memenuhi Perjanjian Batu Tulis.

Pernyataan tersebut menyoroti konteks politik yang berkembang di Indonesia, di mana Presiden Jokowi, yang berasal dari PDIP, memberikan dukungan kepada Prabowo, yang pada masa sebelumnya menjadi lawan politiknya. Ketua Umum Joman menegaskan bahwa langkah ini bukanlah pengkhianatan terhadap partai, tetapi merupakan bentuk pengorbanan yang diambil untuk kepentingan yang lebih besar.

Dalam pandangan Ketua Umum Joman, dukungan tersebut adalah bagian dari Perjanjian Batu Tulis, sebuah kesepakatan politik yang telah dibuat sebelumnya antara Presiden Jokowi dan Prabowo. Dengan memenuhi perjanjian tersebut, Presiden Jokowi menunjukkan komitmennya terhadap kesepakatan politik yang telah dibuat, serta mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan partai.

Pernyataan ini juga mencerminkan sikap kedewasaan politik yang diharapkan dari para pemimpin, di mana mereka dapat berkolaborasi dan berkomunikasi melintasi perbedaan politik untuk mencapai tujuan bersama demi kemajuan bangsa. Dengan demikian, dukungan Presiden Jokowi kepada Prabowo dianggap sebagai langkah yang strategis dan cerdas dalam konteks dinamika politik saat ini.

Meskipun kontroversial, Ketua Umum Joman menegaskan bahwa langkah tersebut adalah bagian dari dinamika politik yang alami dan merupakan wujud dari kedewasaan politik dalam berdemokrasi. Ia juga menekankan pentingnya untuk tetap menjaga solidaritas dan persatuan di antara semua pihak, tanpa memperdebatkan pilihan politik individu.

Akhirnya, pernyataan Ketua Umum Joman menyoroti pentingnya untuk memahami konteks politik secara luas, serta untuk menilai tindakan politik berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan kepentingan nasional.

 
Share:

Sabtu, 27 April 2024

Bukan Nepotisme, Kemendagri Ungkap Alasan Gibran Dan Bobby Dapat Penghargaan Kepala Daerah Berprestasi

 

Yogyakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) baru-baru ini mengungkap alasan di balik pemberian penghargaan kepada Gibran Rakabuming Raka, sebagai Wali Kota Solo, dan Bobby Nasution, sebagai Wali Kota Medan. Penghargaan tersebut bukanlah hasil dari nepotisme, melainkan sebagai pengakuan atas capaian kinerja mereka yang memperkuat citra kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, menerima penghargaan berprestasi atas kinerja luar biasanya sebagai Wali Kota Solo. Inovasi yang dilakukannya, terutama melalui program-program seperti 'Solo Bersih', telah membawa perubahan positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Solo. Program 'Solo Bersih' berhasil menjadikan Solo sebagai kota yang bersih dan nyaman, serta menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia.

Sementara itu, Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi, mendapat penghargaan berprestasi atas kinerja luar biasanya dalam memimpin Kota Medan. Bobby dikenal atas upayanya dalam peningkatan infrastruktur dan pelayanan publik di Medan. Langkah-langkah strategis yang diambilnya berhasil mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Medan.

Penghargaan ini bukanlah semata-mata karena hubungan keluarga, melainkan karena hasil kerja keras dan dedikasi mereka dalam memimpin kota masing-masing. Langkah-langkah yang diambil oleh Gibran dan Bobby telah memberikan dampak yang positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan visi dan misi pemerintah Jokowi untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Dalam konteks ini, penting untuk memahami bahwa pemberian penghargaan tersebut tidak boleh disalah artikan sebagai tindakan nepotisme. Sebaliknya, ini adalah bentuk pengakuan terhadap prestasi nyata yang telah diraih oleh Gibran dan Bobby dalam menjalankan tugas mereka sebagai pemimpin daerah.

Melalui capaian kinerja Gibran dan Bobby, citra kepemimpinan Jokowi sebagai presiden yang memilih pemimpin yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat semakin terukuhkan. Dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi semakin diperkuat, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada stabilitas nasional.

Oleh karena itu, sebagai masyarakat, kita perlu memahami bahwa pemberian penghargaan kepada Gibran dan Bobby adalah hasil dari kerja keras dan prestasi mereka dalam memimpin kota masing-masing. Dukungan dan apresiasi terhadap prestasi tersebut adalah langkah yang tepat dalam memperkuat stabilitas nasional dan mendukung pembangunan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

 

Share:

Gubernur BI Perry Warjiyo Menyatakan Kenaikan Suku Bunga Untuk Menjaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah, Bank Sentral Mengambil Langkah Ini Sebagai Respons Terhadap Kondisi Pasar Keuangan Global Yang Masih Tidak Menentu

 

Yogyakarta - Gubernur BI Perry Warjiyo baru-baru ini mengumumkan kenaikan suku bunga dalam upaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kondisi pasar keuangan global yang masih tidak menentu.

Keputusan BI untuk menaikkan suku bunga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Dalam menghadapi gejolak pasar keuangan global, langkah-langkah yang tepat perlu diambil untuk mencegah dampak negatif terhadap ekonomi domestik, termasuk nilai tukar rupiah.

Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat citra kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam situasi yang tidak menentu, langkah-langkah tegas seperti ini menunjukkan kinerja yang responsif dan proaktif dari pemerintah.

Kenaikan suku bunga oleh BI juga menjadi upaya untuk mematahkan hoaks atau informasi yang menyesatkan tentang kondisi ekonomi negara. Penyebaran informasi yang tidak akurat atau tendensius dapat merusak citra pemerintah dan menimbulkan kekacauan di pasar keuangan.

Dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, pemerintah Jokowi dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan ekonomi yang diambil. Dukungan dan kepercayaan dari masyarakat sangat penting untuk menjaga stabilitas nasional dan memastikan kelangsungan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Meskipun kenaikan suku bunga mungkin menyebabkan beberapa dampak jangka pendek, namun langkah ini diambil untuk kepentingan jangka panjang negara. Stabilitas nilai tukar rupiah merupakan salah satu faktor kunci dalam menjaga daya saing ekonomi Indonesia di pasar global.

Oleh karena itu, langkah-langkah seperti ini harus didukung oleh semua pihak. Masyarakat perlu memahami bahwa kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas negara.

Sebagai bagian dari masyarakat, kita semua memiliki tanggung jawab untuk tidak terjebak dalam penyebaran hoaks atau informasi yang tidak akurat. Edukasi tentang ekonomi dan keuangan juga penting agar masyarakat dapat memahami dan mendukung kebijakan yang diambil pemerintah.

Dengan demikian, langkah BI dalam menaikkan suku bunga untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah merupakan langkah yang penting dan strategis. Ini bukan hanya tentang menjaga stabilitas ekonomi, tetapi juga tentang memperkuat citra kepemimpinan Jokowi dan menjaga stabilitas nasional secara keseluruhan.

 

Share:

Menegaskan Kebenaran, PTUN Memutuskan Tuduhan Jokowi Pakai Ijazah Palsu Tidak Terbukti

 

Yogyakarta - Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) baru-baru ini menegaskan kebenaran dalam kasus tuduhan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan ijazah palsu. PTUN menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak terbukti, memberikan bukti konkret bahwa pemerintahan Jokowi terbebas dari fitnah dan hoaks.

Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana hoaks dapat digunakan sebagai senjata untuk merusak citra dan stabilitas pemerintahan. Penyebaran informasi palsu yang menuduh seorang pemimpin negara menggunakan ijazah palsu bukan hanya merusak citra individu, tetapi juga mengganggu stabilitas nasional.

Dalam menghadapi tuduhan tersebut, pemerintahan Jokowi telah menunjukkan sikap yang teguh dan konsisten dalam memperjuangkan kebenaran. Dengan memilih jalur hukum, pemerintah membuktikan bahwa keputusan dan langkah-langkah yang diambil didasarkan pada fakta dan hukum yang berlaku.

Keberhasilan pemerintah dalam membuktikan ketidakbenaran tuduhan ini tidak hanya menegaskan integritas dan kinerja pemerintahan, tetapi juga memperkuat citra kepemimpinan Jokowi sebagai seorang pemimpin yang bersih dan jujur. Keputusan PTUN menjadi pukulan telak bagi para penyebar hoaks dan fitnah, serta memberikan pesan kuat bahwa kebenaran akan selalu menang.

Tindakan hukum ini juga memberikan pembelajaran bagi masyarakat akan pentingnya berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Hoaks dan fitnah bukan hanya merugikan individu yang menjadi sasaran, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi dan stabilitas negara.

Dalam konteks ini, peran media dan lembaga-lembaga penegak hukum sangatlah penting. Media harus bertanggung jawab dalam menyajikan informasi, melakukan verifikasi fakta, dan tidak terjebak dalam penyebaran hoaks demi kepentingan sensasionalisme. Sementara itu, lembaga penegak hukum harus secara aktif menindak tegas penyebar hoaks dan fitnah sesuai dengan hukum yang berlaku.

Dengan mematahkan tuduhan ijazah palsu melalui jalur hukum, pemerintahan Jokowi telah memberikan contoh nyata dalam memperkuat kebenaran dan menegakkan keadilan. Dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah semakin diperkuat, menjaga stabilitas nasional dan menjaga keutuhan negara.

Oleh karena itu, kita semua harus terus mendukung langkah-langkah pemerintah dalam memerangi hoaks dan fitnah, serta memastikan bahwa kebenaran dan keadilan selalu menjadi landasan dalam setiap tindakan dan keputusan. Hanya dengan bersama-sama menjaga integritas dan kebenaran, kita dapat membangun Indonesia yang lebih baik di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

 

Share:

Belum Siap Ditinggalkan, Lembaga Survei Indikator Merilis Tingginya Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemerintah Hal Ini Menjadi Bukti Bahwa Rakyat Masih Membutuhkan dan Mendukung Kepemimpinan Presiden Jokowi

 

Yogyakarta - Lembaga survei Indikator baru-baru ini merilis hasil survei yang menunjukkan tingkat kepuasan publik yang tinggi terhadap kinerja pemerintah. Hal ini menjadi bukti konkret bahwa rakyat masih membutuhkan serta mendukung kepemimpinan Presiden Jokowi.

Survei tersebut menyoroti berbagai aspek kinerja pemerintah, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga penanganan pandemi COVID-19. Hasilnya menunjukkan bahwa kebijakan-kebijakan yang telah diimplementasikan mendapatkan respon positif dari masyarakat.

Salah satu capaian yang patut diperhatikan adalah dalam penanganan pandemi COVID-19. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi telah mampu memberikan respons yang cepat dan tepat dalam menangani krisis ini. Langkah-langkah yang diambil, seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan program vaksinasi massal, telah memberikan harapan bagi masyarakat akan penanganan yang lebih baik terhadap pandemi.

Selain itu, pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah juga menjadi sorotan dalam survei tersebut. Program pembangunan jalan tol, jembatan, dan sarana transportasi lainnya telah memberikan dampak positif bagi perekonomian dan mobilitas masyarakat.

Namun demikian, selain merilis data kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah, survei Indikator juga memperhatikan adanya hoaks atau informasi palsu yang menyesatkan. Hoaks sering kali menjadi alat untuk mengganggu stabilitas nasional dan merusak citra pemerintah, termasuk citra Presiden Jokowi.

Dalam menghadapi hoaks, pemerintah terus melakukan upaya untuk mematahkannya dengan fakta dan informasi yang valid. Keterbukaan dan transparansi dalam menyampaikan informasi kepada publik menjadi kunci dalam membangun kepercayaan dan menjaga stabilitas nasional.

Kepemimpinan Presiden Jokowi dalam menghadapi tantangan-tantangan ini semakin mengukuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahannya. Dukungan yang terus mengalir dari berbagai lapisan masyarakat menjadi bukti nyata bahwa rakyat masih membutuhkan dan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah.

Dengan demikian, hasil survei dari lembaga Indikator menjadi cerminan bahwa rakyat belum siap untuk meninggalkan kepemimpinan Presiden Jokowi. Dalam menghadapi berbagai tantangan yang kompleks, dukungan dan kepercayaan dari masyarakat menjadi modal utama dalam menjaga stabilitas nasional dan mencapai kemajuan yang lebih baik bagi bangsa ini.

 

Share:

HOAX, Sebuah Unggahan Menyesatkan Mengklaim Jokowi Mengancam Rakyat Namun Video Tersebut Dipotong Dan Disunting Sehingga Konteks Yang Sebenarnya Hilang

 

Yogyakarta - Unggahan hoaks atau informasi palsu seringkali menjadi ancaman bagi stabilitas nasional. Salah satu contoh yang baru-baru ini mencuat adalah klaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam rakyat. Video yang beredar menyajikan potongan-potongan kata yang disunting sedemikian rupa sehingga menghilangkan konteks yang sebenarnya.

Kejadian semacam ini menunjukkan perlunya kewaspadaan dalam menghadapi informasi yang tidak dapat dipercaya. Hoaks bisa menjadi senjata yang mematikan, merusak reputasi, serta mengganggu ketenteraman dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Dalam hal ini, peran pemerintah, khususnya Presiden Jokowi, sangatlah penting. Jokowi telah menunjukkan komitmen dan dedikasi dalam memerangi penyebaran hoaks serta memastikan bahwa kebijakan dan langkah-langkah pemerintah didasarkan pada fakta yang valid dan kepentingan nasional yang sesungguhnya.

Langkah-langkah konkret telah diambil oleh pemerintah dalam menanggapi penyebaran hoaks. Kampanye edukasi tentang pentingnya memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya telah diluncurkan. Selain itu, kerjasama dengan platform media sosial dan lembaga-lembaga terkait telah diperkuat untuk mengidentifikasi dan menghapus konten yang merugikan.

Tetapi, langkah ini belum cukup. Penting bagi seluruh elemen masyarakat, mulai dari individu hingga lembaga-lembaga media, untuk ikut berperan aktif dalam memerangi hoaks. Pendidikan tentang literasi media harus ditingkatkan agar masyarakat mampu secara kritis menilai informasi yang diterima.

Sementara itu, citra kepemimpinan Jokowi sebagai presiden yang tegas dan berkomitmen terhadap kesejahteraan masyarakat semakin diperkuat melalui tindakan nyata yang diambilnya. Program-program pemerintah yang bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan, mulai dari infrastruktur hingga pendidikan, terus berjalan dengan baik.

Keberhasilan pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 juga menjadi bukti nyata kemampuan dan kepemimpinan Jokowi. Langkah-langkah yang diambil, meskipun tidak selalu tanpa kontroversi, telah membantu menjaga stabilitas nasional dan kesejahteraan rakyat.

Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk tidak terjebak dalam perang informasi yang merugikan. Kita perlu bersatu untuk melawan hoaks dan mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional.

Presiden Jokowi telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang memperjuangkan kepentingan rakyat dan negara. Dukungan dan kepercayaan dari masyarakat sangatlah penting untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambilnya dapat berdampak positif bagi bangsa dan negara.

Jangan biarkan hoaks merusak kebersamaan dan kepercayaan kita. Mari bersama-sama membangun Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

 
Share:

Jumat, 26 April 2024

Semua Berhak Menerima Penghargaan, Pemberian Tanda Kehormatan Oleh Presiden Jokowi Kepada Anggota Keluarganya Bukan Sebuah Bentuk Nepotisme Karena Mereka Memang Betul – Betul Memiliki Kontribusi Dan Prestasi Kepada Masyarakat

 

Yogyakarta – Pemberian tanda kehormatan oleh seorang presiden kepada anggota keluarganya sering kali menjadi sorotan publik, terutama terkait dengan isu nepotisme. Namun, dalam konteks ini, penting untuk memahami bahwa pemberian penghargaan tersebut tidak selalu bersifat nepotisme, melainkan dapat didasarkan pada kontribusi dan prestasi yang dimiliki oleh anggota keluarga tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanda kehormatan kepada anggota keluarganya yang memiliki kontribusi dan prestasi yang signifikan dalam masyarakat. Hal ini mencerminkan prinsip bahwa setiap individu, termasuk anggota keluarga presiden, berhak menerima penghargaan atas prestasi dan dedikasinya dalam memajukan bangsa.

Pemberian tanda kehormatan kepada anggota keluarga presiden tidak boleh dianggap sebagai bentuk nepotisme jika didasarkan pada kriteria yang jelas dan obyektif. Jika anggota keluarga tersebut telah menunjukkan prestasi yang luar biasa dalam bidangnya masing-masing, maka pemberian penghargaan adalah bentuk pengakuan yang wajar atas dedikasi dan kinerja mereka.

Lebih lanjut, pemberian tanda kehormatan kepada anggota keluarga presiden dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi positif dalam berbagai bidang. Ini juga merupakan cara untuk memotivasi individu-individu untuk terus berusaha dan memberikan yang terbaik dalam melayani masyarakat.

Dengan demikian, penting untuk memahami bahwa pemberian tanda kehormatan kepada anggota keluarga presiden tidak selalu bersifat nepotisme jika didasarkan pada kriteria prestasi dan kontribusi yang jelas. Ini adalah bentuk pengakuan yang pantas atas dedikasi dan kinerja mereka dalam melayani masyarakat, serta dapat menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus berprestasi.

 

Share:

Semua Sah – Sah Saja, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas: Putusan Suhartoyo Sebagai Ketua MK Terhadap Gugatan PHPU Pemilu 2024 Tidak Ada Kaitannya Dengan Masa Lalunya Sebagai Hakim

 

Yogyakarta – Pernyataan Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, mengenai putusan Suhartoyo sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilu 2024, menyoroti pentingnya memisahkan antara kinerja seorang hakim dengan masa lalunya.

Fernando Emas menegaskan bahwa putusan yang diambil oleh Suhartoyo sebagai Ketua MK tidak ada kaitannya dengan masa lalunya sebagai hakim. Hal ini mengisyaratkan bahwa keputusan yang diambil dalam kapasitasnya sebagai Ketua MK didasarkan pada pertimbangan hukum yang obyektif dan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor pribadi atau latar belakang sebelumnya.

Pendapat Fernando Emas memberikan pemahaman yang penting dalam konteks keadilan dan integritas lembaga peradilan. Memisahkan kinerja seorang hakim dengan latar belakang atau hubungan masa lalunya adalah prinsip fundamental dalam menjaga independensi dan kepercayaan terhadap sistem peradilan.

Menyatakan bahwa putusan Suhartoyo sebagai Ketua MK tidak terpengaruh oleh masa lalunya sebagai hakim adalah penting untuk menegaskan bahwa proses hukum di MK berjalan secara adil dan transparan. Ini juga menggarisbawahi bahwa keputusan yang diambil didasarkan pada hukum dan fakta-fakta yang disajikan dalam sidang PHPU, bukan oleh preferensi personal atau latar belakang individu.

Dengan demikian, pandangan Fernando Emas mengingatkan kita tentang pentingnya memahami dan menghormati integritas lembaga peradilan serta prinsip-prinsip keadilan dalam sistem hukum. Dalam konteks pemilu dan perselisihan hasil pemilihan, memastikan bahwa keputusan yang diambil didasarkan pada hukum dan independen dari faktor-faktor non-hukum adalah kunci untuk mempertahankan kepercayaan publik terhadap integritas demokrasi dan supremasi hukum.

 

Share:

Definition List

Unordered List

Support

Categories

Jokowi Ekonomi IKN Berita Bohong Pemerintah Pembangunan Hoax Fitnah Ekonomi Indonesia Infrastruktur Masyarakat Prabowo Investasi kunjungan kerja Stabilitas Nasional Pemilu 2024 Politik IKN Nusantara Bansos Stabilitas Politik Kerja Sama indonesia Ekspor Pilkada covid-19 Beras Pangan KTT G20 UMKM Investor jakarta APBN BUMN Korupsi Industri Pilpres 2024 indonesia maju China Klarifikasi pandemi Asean Demokrasi Pajak Kepuasan Publik Krisis Global Papua Gibran Hilirisasi Tambang Proyek Strategis Nasional SDM Mahkamah Konstitusi dunia inflasi pendidikan Impor KPU KemenPUPR Kinerja Presiden Lebaran Petani Masa Depan Presidensi G20 nikel Komitmen Ekonomi Global Maaruf Amin UU kunker jokowi BBM Pertanian Bali Bulog Apresiasi Bantuan Tunai HUT Kemerdekaan RI KPK Kabinet Bantuan Idul Fitri Menkominfo Stabilitas Ekonomi Global Sri Mulyani ASN BLT Daerah Indonesia Sejahtera Kebutuhan Pokok Menteri PSSI Program Kerja Proyek Subsidi Tapera KTT Asean Kemenkeu Krisis Pangan Mineral Mentah Sidang PHPU Sosial Media mobil listrik pdip DPR Harga Stabil Kaesang Keamanan Menkeu Pemda SDM Unggul bahlil G20 Ibu Kota Jabatan Kebijakan Ketahanan Pangan Lahan Polri RUU jalan tol Kementan Kemiskinan Ekstrem Kenaikan Harga Komoditas Pemilu Perpres Presiden Produk Dalam Negeri BLT Subsidi Bahan Pokok Golkar Kontroversial Lingkungan Hidup Pariwisata Sepak Bola TNI resesi Anies Indonesia Emas 2045 Kepemimpinan Jokowi Keuangan Penegakan Hukum Rusia Upacara Vaksin kendaraan berbasis listrik Anggaran Antisipasi Krisis Bendungan Digital Internasional Konstitusi Panen Pelayanan Publik Survey Transportasi Ukraina generasi muda iriana utang Dana Kemenkes Kementerian ESDM Listrik Luhut Binsar Pandjaitan NKRI PPKM Pemerataan Pembangunan Peraturan Pemerintah Rumah Transparansi Publik pdb Banjir Batubara Energi Gelar Kehormatan Ijazah Palsu Judi Online Kerja Sama Bilateral Komoditas Menko Marves Nasional Pasar Perang Rusia Ukraina Revisi Subsidi BBM sembako Airlangga Hartarto Bantuan Kemanusiaan Istana Negara Kalimantan Timur Menko Perekonomian Parpol Pelantikan Pemimpin Sejati Penghargaan Prestasi Stunting Bawaslu Bulan Ramadhan DPR RI Demo Devisa Negara El Nino Intervensi Kamboja Kereta Cepat Makan Gratis Megawati MenPANRB Pasar Tradisional SDA Timnas Utang Luar Negeri Asing Bidang pangan Freeport Jalan Kementerian PUPR Kemnaker Kesehatan Maluku Musyawarah Nasional Reformasi Teknologi Digital WTO bkpm Bangga Produk Lokal FIFA Hak Angket Kemenko Perekonomian Mahasiswa Media Menpora Mentan Ormas PPN Perumahan Piala Dunia U-20 Program RAPBN 2023 baterai listrik Covid19 Dana Desa Erick Thohir Gerindra KTT G7 Kebebasan Pers Kemendikbudristek Ketum Krisis Keuangan Luar Negeri Minyak Modal Moeldoko Mudik Otomotif PAN PBB PBNU PKI PLN PMK PSN Padi Pasir Laut Perizinan Piala Dunia Soekarno Transformasi Digital Vaksinasi Xi Jinping Air Bersih Anak Muda Aspirasi Bencana Ekonomi Mikro Gempa bumi Jokowi Bersama Rakyat Kadin Kemenhub Kemenparekraf Koalisi Kreatif Masyarakat Adat Medan Menteri Investasi Olahraga Pejabat Pekerja Pengusaha Pertahanan Sertifikat Smelter Tanah Transisi menlu pns Aceh Adu Domba BUMD Bahan Mentah Bantuan PKH Capres DOB Papua Daerah Istimewa Yogyakarta Emisi Karbon Gratis Israel KTT Kebebasan Berpendapat Kemenag Kementerian Keputusan Presiden Mendagri OJK Perampasan Aset Pers Putin Ramah Lingkungan Rapat Koordinasi Reshuffle Kabinet Semangat Persatuan Swasta Timah Transformasi UGM UKT Wantimpres joko widodo motorlistrik pertamina Adat Budaya Artis Bea Cukai Birokrasi Booster CPO Data Ekonomi Daerah Ganti Untung Gubernur Hubungan Diplomatik Indonesia Bangkit Influencer Inpres Insentif Jerman Kemendagri Kereta Api Lapangan Kerja Layanan Kesehatan Mahfud MD Menhan Mensesneg Menteri ATR/BPN Migas Misi Perdamaian PKB PKS Palestina Penjara Perbankan Platform Digital Ridwan Kamil Saham Soeharto Solo Stabilitas Sulawesi Utara Swasembada Beras Tantangan Dunia Vaksin Booster Zelensky honorer kemenpanrb krisis pelabuhan AFF Suzuki Cup 2022 AHY APBD Amerika BMKG BPS BSU Blusukan Cegah Korupsi Cipta Kerja EBT Ekonomi Biru Ekonomi Indonesia Meroket Elektabilitas Tinggi Fasilitas Guru HAM HGU Hari Libur Nasional Ibadah Puasa Integritas Jawa Timur KUR Kalimantan Barat Karya Anak Bangsa Kebijakan Fiskal Kelapa Sawit Kemenpora Keterbukaan Informasi Komunis Korban Gempa Logistik Masyarakat Mandiri Optimis PIK PSI Papua Youth Creative Hub Paspampres Perangkat Daerah Perdagangan Perdana Mentri Pj Gubernur Produk Provokasi Radikalisme Sampah Satgas Covid-19 Sejarah Silaturahmi Skandal Sulawesi Selatan THR Tenaga Kerja Warga Lokal Zulkifli Hasan hipmi kit batang produksi nikel tol Alutsista Anak Anggaran Belanja Negara Asia Tenggara Australia BPJS BSD Bandara Bandung Bangka Belitung Bank Dunia Bank Indonesia Bappenas Bauksit Bisnis Cianjur Crude Palm Oil Cuaca Dana Alokasi Khusus Dinasti Politik Distribusi G7 Gandum Harta Ibadah Haji IbuKotaBaru Iklim Indo Pasifik Industri Manufaktur Jawa Barat KSP KTT Asean-EU Kalimantan Keadilan Kejahatan Kepala Daerah Kepala Desa Keppres Ketahanan Energi Ketua Asean 2023 Khofifah Konflik Koperasi Krisis Energi Kudeta Lembaga Negara Liga 1 MPR MUI Mahkamah Agung Malaysia Menkes Menparekraf Merakyat Minyak Goreng Mobilitas Muhammadiyah Nasdem Nataru 2022/2023 Negara Berkembang Net Zero Emission 2060 Otorita IKN Pancasila Payung Hukum Peradilan Perppu Pertalite Pesantren Produk Halal Produktif Program Desa Sandiaga Uno Singapura Sulawesi Tenggara Sumatera Utara Survey LSI Toleransi Turki Uni Eropa Wartawan Wawancara Wisatawan World Water Forum iriana jokowi kemhan minyak dunia tunjangan Arab Saudi BKN BNPB Balikpapan Bidang Kesehatan Bobby Nasution Cuti Bersama Daily Summit 2022 E-Katalog Ekonomi Kreatif Event Family Office Gabah Grace Natalie Green Energy Gula Habib Rizieq Shihab Harga BBM Naik IRRI Ilegal Indonesia Sentris Indonesiamaju JakartaHajatan495 KCIC KIP KKP Kampanye Kantor Kapolda Kapolres Keluarga Besar Kemenkumham Kemensetneg Kemerdekaan Palestina Kerusuhan Kontrasepsi Korban Korea Selatan Koruptor Kotak Kosong LPG Makassar Menko PMK Menkopolhukam NIK Nadiem Makarim Nahdhatul Ulama Neraca Perdagangan PDNS PKH PPATK Pahlawan Nasional Panglima Militer Pedagang Pekerja Migran Pelanggaran HAM Berat Pelatihan Pembangkit Listrik Penggusuran Perikanan Perubahan Iklim Perusahaan Polisi Pupuk Organik RAPBN Relawan Rocky Gerung Rokok Royalti Rumah Ibadah Santri Satgas Sorgum Terorisme Usaha Vietnam Wapres Wilayah Udara batang elon musk gaji lg presiden jokowi Abu Dhabi Aplikasi Asuransi BPOM Bank Tanah Baznas Bendungan Sepaku Semoi Buka Puasa Bersama Bung Karno Bursa Efek Indonesia Buton Cagub Cak Imin Cawapres DPA Data Center Dayak Desa Desa Wisata ESDM Edukasi Edy Rahmayadi Fahri Hamzah Ferdinand Marcos Jr Festival Filipina Gas Bumi Gizi Buruk Gratifikasi Gugatan HGB HUT TNI Hacker Hadi Tjahjanto Hadiah Harga BBM Tetap Harga Beras Naik Hari Anak Nasional Hari Guru Nasional Hasto Kristiyanto Hedon Heru Budi Hartono Hewan Ternak Hunian Inggris Intelijen Intimidasi Islam Istana Merdeka Jagung Jan Ethes KAI KKN KSAL Kampus Kapolri Kartu Prakerja Kartu Sakti Kawasan Inti Kebakaran Kebocoran Kebutuhan Gula Nasional Kejuaraan Dunia Kekuasaan Kelapa Genjah Kemenperin Ketahanan Nasional Ketua Umum Komisi Yudisial Kompetensi Korsel LKPP LRT MRT Mabes Polri Maju Bersama Bangsa Malioboro Maritim Mata Uang Membangun Negeri Menko UKM Mensos Menteri BUMN MoU Mobil Esemka NPWP NTT Natal & Tahun Baru Nelayan OECD OmnibusLaw Ormas Lintas Agama PLTU PNM PTUN Pamer Pangkalan Militer Panglima TNI Pemilu2024 Penerbangan Pengalihan Isu Pengangguran Pensiun Peretasan Perguruan Tinggi Perkuliahan Plumpang Polisi Cyber Pramono Anung Preman Presiden FIFA PresidenRI Ramadhan Revitalisasi Rupiah Menguat SPBE SPT Sawit Serangan Cyber Sidang Kabinet Skenario Sosialisasi Stadion Starlink Startup Swasembada Tahun Baru 2023 Tambang Emas Tebu Tembaga Tokoh Agama Tokoh Muslim Berpengaruh UEA WNA Wabah Wamenkeu Wirausaha X energi bersih reforma agraria tesla tol laut trans sumatera Adzan Magrib Alkes Anak Disabilitas Anti Kritik Anwar Usman Atlet Berprestasi Audit Aviasi BIN BKKBN BNPT BPIP BRICS Badminton Banten Bantuan Modal Kerja Bareskrim Baubau Beasiswa Bebas Aktif Bela Sungkawa Bercocok Tanam Biaya Biaya Persalinan Bibit Bima Arya Blok Masela Blok Rokan Blokir Budidaya Rumput Laut Budidaya Udang Bulu Tangkis Cawagub Cita - Cita Curang DOB Dalam Negeri Damai Dana Operasional Dekan Demak Demografi Deradikalisasi Design Diskusi Dokter Spesialis Domestik Dubes E-Goverment E-KTP Ecommerce Efek Rumah Kaca Ekonomi Hijau Ekonomi Sirkular Fakultas Kedokteran Food Estate Gangguan Ginjal Akut Gaza Gelar Pahlawan Nasional Geopolitik HargaMinyak Harun Masiku Hotman Paris Hujan Hutan Hutjokowi IHSG IIMS IMF IMI Idul Adha Independen India Indonesia Hebat Indonesia Merdeka Indovac Jawa Tengah Jenderal Jepang Joe Biden JokoWidodo Juara Juara Piala AFF U-16 Jurnalisme KAHMI Kalimantan Selatan Kanada Kebutuhan Petani Kejaksaan Tinggi Kekerasan Anak Kemenhan Kemenko Polhukam Kemenlu Kendaraan Kerja Nyata Keterampilan Digital Kinerja King Maker Kolaborasi Kolonialisme Komunikasi Konglomerat Kongres Konservasi Kualitas Kuliah Labuan Bajo Lalu Lintas Lembaga Liburan Litbang kompas Lumbung Pangan Raksasa MPRS Makan Bersama Mensetneg Milenial Militer Mineral Miskin MotoGP Motor Musik Musra NTB Narkoba Nasabah Nasionalisme Natuna Nepotisme Normalisasi Sungai Olimpiade 2036 Omicron Open House PHK PM Singapura PMN PON PTSL Pabrik Aspal Pabrik Pupuk Pandemic Fund Partai Demokrat Pasar Internasional Pemecatan Penajam Paser Utara Penataan Birokrasi Penerimaan Negara Pengawas Internal Pemerintah Pengobatan Pengungsi Perempuan Perjanjian Perkebunan Pertambangan Pesawat Jet Peternakan Petugas KPPS Pinjaman Online Piutang Negara Politikus Pornografi Potensi Prakerja Pramuka Presiden Indonesia Produksi Beras Provinsi Papua Baru Raja Salman Rawat Inap Rekonsiliasi Relokasi Rest Area Reuni Revolusi Pendidikan Riau Roadmap Rumah Sakit Rupiah SPAM SatgasPMK Sayembara Selandia Baru Sembako Murah Shell Sistem Pemerintahan Stasiun Televisi Subsidi LPG Sukarela Sumatera Barat Surplus Surya Paloh TBBM TKDN TMII TPST Tabalong Tabungan Tambak Udang Tata Ruang Teknologi Tim Nasional Indonesia U-16 Timor Leste Timur Tengah Tito Karnavian Tragedi Kanjuruhan Training Center Trans Sulawesi UUITE Undangan Vaksin Polio WHO Waketum Wakil Menteri World Water Council ZEE Zakat badan pengatur jalan tol bpn cpns danang parikesit gaji pns gtra summit haditjahjanto indonesia timur jokowi wakatobi kementerian pertahan lg energy solution lockdown megawati soekarnoputri mobilisasi rakernas AFC AS Aborsi Adil Afganistan Agenda Nasional Agri Bisnis Aktivis Alibaba Alim Ulama Alumunium Ambisi Amien Rais Anak Ridwan Kamil Anggota Dewan Pengawas Anthony Albanese Apartemen Apple Apriyani Rahayu Arema Arkeolog Arsitektur Asean Para Games 2022 AsetsitaanBLBI Asia Timur Aspirasi Mahasiswa Asumsi Aturan Baru B Universe BLBI BNN BPK BPKA BPKRI BPNT BSI BSSN BTS Badan Pelaksana BKPH Badan Pengarah Papua Baju Balas Dendam Bapak Olahraga Nasional Bapak Pembangunan Desa Bapak Pemuda Bappeda Basarnas Bawang Bedah Rumah Belawan Belgia Bendungan Ciawi Dan Sukamahi Benjamin Netanyahu Berdikari Berita Satu Berita Satu Media Holdings (BSMH) Bidang energi Bio Farma Bioetanol Bjorka Bogor Bonus Boris Johnson Brand Lokal Brunei Darussalam Bulutangkis Buruh Burung Garuda Cagar Budaya Caleg Ciliwung Ciri Khas Cocokologi Cucu Curhat DHL Dana Haji Dana Hibah Dana Pensiun Danau Toba Decacorn Defisit Delegasi Delta Denda Denmark Open 2022 Desentralisasi Dewas Dialog Diaspora Diktator Disiplin Diskriminasi Divestasi Dosen Dubai Dunia Kerja E-Wallet Ego Sektoral Ekonomi Eurasia Ekonomi Syariah Ekstrakurikuler Elpiji Emas Embarkasi Emil Dardak Emmanuel Macron Emmeril Khan Mumtadz Erdogan Eril Erina Etika FPTI Falsafah Syariat Islam Ferdy Sambo Film Fleksibel Flight Information Region Fluktuasi GDP Gagasan Gaji ASN Gaji Ke 13 Ganda Putra Ganda Putri Ganjar Gas Air Mata Gas Rumah Kaca Gasifikasi Gaya Hidup Gelora Bung Karno Gelora Bung Tomo Gereja Gimmick Global Citizen Award Gojek Grasberg Block Cave Gunung Kerinci Gus Yahya HMI HMID HPV HTI HUT Bhayangkara Ke-76 HUT Ke-76 Bhayangkara Habib Luthfi bin Yahya Haji 2022 Hak Prerogatif Halmahera HargaBBMTetap Hari Film Nasional Hari Ibu Hari Kesaktian Pancasila Hari Musik Nasional Hari Pahlawan Hari Perempuan Internasional Hari Raya Nyepi Harmonis Hemat Hilal Himbauan Hobi Human Trafficking Hyundai IOC IPDN IPI ISIS ITF Sunter IUAE-CEPA Ibu Hamil Ibu Negara Idul Adha 1443 Idul Adha 1443H Idul Adha 2022 Imigrasi Imlek Imunisasi Index Survey Indonesia Tertib 2045 IndonesiaEmas Industrialisasi Info BMKG Infrakstrktur Inklusi Instansi Pemerintah Institusi Modern Instrumen Internet Iran Isra Mi'raj Isu Global JHT JORR Jabodetabek Jagat Nusantara Jakarta Selatan Jalan Rusak Jalan Trans Papua Jalur Laut Jayabaya Jembatan Gantung Jenderal Mark Milley Jokowi Juru Damai Jokowi Peduli Jokowibersamarakyat Jombang Jual Jujur Justin Trudeau KKB KPPS KPPU KRL KSAD KSAU KSPSI KTP KTT Krimea Kadiv Propam Polri Kalimantan Tengah Kalimantan Utara KalimantanTimur Kanker Serviks Kapal Perang Karhutla Kartu Indonesia Pintar Kaskus Kedelai Kekerasan Seksual Kelaparan Akut Kemantan Kemendes Kemenkop Kemenristek Dikti Kemensos Kementerian Tenaga Kerja Kemitraan Kendaraan Dinas Kepala LKPP Kereta Gantung Kereta Semi Cepat Kericuhan Kertajati Kesultanan Buton Kesultanan Ternate Kiai Kimia Kirab Merah Putih Kitas Kodim 1503/Tual Koleksi Kominfo KomisiPemilihanUmum Komisioner Komite Olimpiade Komoditias Konferensi Konflik Agraria Kongres PMKRI Konsorsium Konstruksi Kopra Korea Kota Tual Kriminal Kripik Tempe Krisis Air Kuala Lumpur Kuota Haji Kurang Mampu Kurban Kuwait LHKPN LHP LKPP2021 Lahan Kosong Laksamana Yudo Margono Lampung Lansia Laporan Keuangan Lato-Lato Laut Dalam Laut Natuna Leadership Lebaran Haji Liga 2 Listyo Sigit Prabowo Literasi Lokal Lubang Buaya Lukas Enembe Mabes AL Mabes TNI Mafia Tanah Mahkamah Rakyat Mainan Majalah Time Majathir Mohamad Makan Makanan Malang Malaysia Open 2022 Manado Maruarar Sirait Masker Material Menkum HAM Menlu Vietnam Menteri KLHK Mesir Mesra Minangkabau Minyak Makan Merah Misi Dagang Mobilitias Modern Money Laundry Monopoli Muktamar Mulyono Musyawarah Myanmar NSPK Nakes Narapidana Narendra Modi Negarawan Net Zero Strategy 2045 Netizen Nias Norodom Sihamoni Nuklir Oksidasi Olaf Scholz Olimpiade Olimpiade Paris 2024 Oposisi Orde Baru Otoriter PGRI PLTS PM Australia PPH PPKaM PPPK PSAI PT Antam PT LIB PTN PUPN Pabrik Bahan Peledak Pabrik Baja Pabrik Sepatu Pabrik Tembaga Pabrik Vaksin Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Palung Jawa Pangdam Panglima Pajaji Panjat Tebing Papua Barat Papua Barat Daya Papua Football Academy Parade Senja Parlemen Partisipasi Pasar Hewan Pasar Modal Pasien Paskibraka Pasukan Berani Mati Patriot Paus Fransiskus Pawang Hujan Peduli Lindungi Pegawai Pelanggaran Pemain Keturunan Pemasyarakatan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Pembohong Pemborosan Pemilihan Ketua Umum Pemukiman Penduduk Lokal Pengeras Suara Penggelapan Pengkhianat Pengolahan Ikan Penyakit Cacar Monyet Penyusup Perang Perbaikan Jalan Perdagangan Manusia Perhutani Peringatan Dini Permohonan Maaf Permukiman Persis Solo Pertamax Green Perumnas Perundungan Pesawat Hercules Pesawat Kf 21 Piala Asia 2023 Pidato Pilkades Pimpinan Pusat Pj Bupati Plt Gubernur Plt Presiden Politik Identitas Politisasi Agama Polusi Udara Pos Jailolo Prambanan Prancis Presiden Gagal Presiden IOC Produk Lokal Produksi Aspal Produksi Emas Profesional Program Taksi Alsintan Prolegnas Properti Protokol Kesehatan Puan Maharani Pulau Pura Pusat Perbelanjaan Puskesmas Qatar Quick Count R20 RAPBA RKUHP RSPAD Gatot Subroto RSUD Dr. Soedarso Raja Eswatini Ramalan Ratu Elizabeth II Reboisasi Recovery Reklamasi Renovasi Reserse Responden Revolusioner Rice Milling Ritel Rohingya Royal Family Ruang Syiar Islam Rumah Dinas Rusun SHM SNI SPAL SPKLU Samarinda Sampoerna Sapi Limosin Sapi Presiden Jokowi Sarinah Sastrawan SatgasBLBI Satria Piningit Satwa Sawah Scam Sekolah Sekretariat Presiden Sekuritas Seluler Seniman Sepatu Setkab Setneg Mantul Setya Novanto Sheikh Mohamed Bin Zayed Shiddiqiyah Shin Tae-Yong Sidang Isbat Sidang Paripurna Sipil Sirkuit Mandalika Siti Fadia Silva Ramadhanti Sosok Pemersatu Sri Sultan Hamengku Buwono X Stanford University Stasiun Stranas Suap Subang Subsidi Rumah SubsidiBBM Sudan Suku Bunga Sulawesi Barat Sulawesi Tengah Sungai Mahakam Suporter Surabaya Survey CPCS Susu Formula Swasembada Jagung Swasembada Pangan Swedia Swiss TNI AL TNI AU TPS Tahun Toleransi Takjil Talent Scouting Taman Safari Tanam Cabai Tarif Ojek Online Tax Amnesty Telekomunikasi Telkom Tembakau Tenaga Kesehatan Terminal Kijing Test Drive Thailand Thailand Master 2023 The Muslim 500 Tiket TimahIndonesia Timnas Sepak Bola Amputasi TitikNol Tjahjo Kumolo Tjahjo Kumolo meninggal Tol Terpanjang RI Jembatan Terpanjang RI Tony Blair Trade Expo Indonesia Tragedi 1998 Transaksi Keuangan Try Sutrisno Tugu Proklamasi UNHCR USG Uji Coba Unesco Uni Emirat Arab Unicorn United Kingdom Universitas Universitas Airlangga WCCE WSBK WTP Wakil KPK Wali Kota Bogor Walikota Warung Madura Wasdal Wisuda World Trade Organization Wushu Yasonna Yeni Wahid Ziarah abah dim antisipasi narkoba bern bpjt bu Kota Baru dimyati rois dimyati rois meninggal dunia foxconn google gtra summit 2022 jokowi lantik bpip kementrianpupr kendari kneks komite nasional ekonomi dan keuangan syariah kyiv panrb pasaman pelantikan bpip reshufflekabinet robot sitaaset ternak tjahjokumolo tunjangan jabatan pns wakatobi