Jumat, 11 Oktober 2024

Narasi Yang Mengatakan Bahwa Pidato Anggota DPD Sudah Tidak Menyebutkan Nama Presiden Jokowi Pada Acara Pelantikan DPR RI Dan DPD RI Itu Tidak Benar

 

Yogyakarta – Baru-baru ini, beredar narasi negatif yang menyebutkan bahwa dalam pidato Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada acara pelantikan DPR RI dan DPD RI, nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak lagi disebutkan. Narasi ini telah menyebar di berbagai media sosial, menimbulkan kekhawatiran dan spekulasi negatif di kalangan masyarakat. Namun, informasi tersebut terbukti tidak benar dan merupakan bagian dari upaya untuk merusak citra pemerintah.

Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh Turn Back Hoax, video yang menjadi sumber narasi tersebut ternyata telah dipotong dan direkayasa sedemikian rupa untuk menimbulkan kesan seolah-olah nama Presiden Jokowi dihapuskan dari pidato tersebut. Faktanya, dalam rekaman penuh pidato tersebut, nama Presiden Jokowi tetap disebut dengan jelas dan penghormatan terhadap beliau tetap disampaikan.

Kasus ini merupakan contoh nyata dari penyebaran hoaks yang bertujuan untuk menciptakan kebingungan dan memecah belah masyarakat. Narasi semacam ini sering kali digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menimbulkan keraguan terhadap pemerintah. Dalam situasi seperti ini, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

Pemerintah, melalui berbagai lembaga, termasuk Turn Back Hoax, terus berupaya untuk memerangi hoaks dan memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya. Upaya ini dilakukan demi menjaga stabilitas nasional dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Presiden Jokowi dan jajarannya terus bekerja keras untuk memastikan kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih selektif dalam menerima informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita yang tidak benar. Mari kita bersama-sama menjaga stabilitas negara dengan melawan hoaks dan mendukung pemerintah dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

 

Share:

Ari Dwipayana Menyatakan Bahwa Penandatanganan Keppres Pemindahan IKN Dilakukan Oleh Prabowo Bukan Sebuah Kesalahan

 

Yogyakarta – Baru-baru ini, muncul opini negatif yang menyebut bahwa penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan sebuah kesalahan. Namun, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, dengan tegas menyatakan bahwa hal tersebut telah sesuai dengan mekanisme yang berlaku dan bukan merupakan kesalahan.

Ari Dwipayana menjelaskan bahwa penandatanganan Keppres tersebut dilakukan dalam konteks administratif sambil menunggu kesiapan infrastruktur di IKN. Pemerintah sangat berhati-hati dan memastikan bahwa pemindahan aktivitas pemerintahan ke IKN hanya akan dilakukan setelah pembangunan sarana dan prasarana di tahap pertama (Batch 1) benar-benar selesai dan layak digunakan. Ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak terburu-buru dalam melakukan pemindahan, melainkan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian untuk memastikan kelayakan IKN sebagai pusat pemerintahan yang baru.

Lebih lanjut, Ari menegaskan bahwa keterlibatan Prabowo Subianto dalam penandatanganan Keppres ini dilakukan sesuai dengan peran dan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan, yang juga ikut berperan dalam aspek keamanan dan pertahanan dalam pemindahan ibu kota. Proses ini sudah diatur sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan oleh undang-undang, sehingga tidak ada yang perlu diperdebatkan atau disalahartikan.

Opini-opini yang menyebutkan bahwa ini adalah sebuah kesalahan tidak lebih dari upaya untuk melemahkan citra pemerintah dan menimbulkan keraguan di kalangan masyarakat. Padahal, langkah yang diambil pemerintah ini sepenuhnya didasarkan pada prinsip tata kelola yang baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dengan klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat melihat bahwa pemerintah terus bekerja sesuai mekanisme yang transparan dan terukur. Pemindahan IKN merupakan salah satu langkah besar pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan memperkuat stabilitas nasional. Pemerintah berkomitmen penuh untuk memastikan bahwa setiap proses berjalan dengan baik, sehingga masyarakat dapat menyaksikan hasil nyata dari pembangunan tersebut.

 

Share:

Dini Purwono Menegaskan Bahwa Kabar Yang Mengatakan Presiden Jokowi Ingin Menguasai KPK Melalui Pembentukan Pansel Pada Ujung Masa Jabatan Itu Tidak Benar

 

Yogyakarta – Baru-baru ini, muncul kabar yang menyebut bahwa Presiden Joko Widodo berusaha menguasai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui pembentukan panitia seleksi (pansel) di akhir masa jabatannya. Tuduhan ini jelas tidak berdasar dan hanya bertujuan menciptakan opini negatif terhadap pemerintah. Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Dini Purwono, dengan tegas membantah kabar tersebut.

Menurut Dini, pembentukan pansel bukanlah langkah tergesa-gesa, melainkan sebuah proses penting untuk menjaring sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang mampu menjalankan tugas pemberantasan korupsi dengan integritas tinggi. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk pengalaman dan kompetensi calon. Langkah ini justru menunjukkan komitmen Presiden Jokowi untuk memastikan KPK dipimpin oleh orang-orang yang benar-benar mumpuni dalam upaya memerangi korupsi di Indonesia.

Lebih lanjut, Dini juga menegaskan bahwa proses seleksi ini tetap mengikuti mekanisme hukum yang berlaku, yaitu berdasarkan Putusan MK 112/PUU-XX/2022. Ini menunjukkan bahwa pemerintah tetap menghormati aturan konstitusi dan tidak ada niat untuk melanggar atau memanipulasi proses hukum demi kepentingan tertentu.

Opini negatif yang berkembang di masyarakat terkait isu ini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan keraguan terhadap pemerintah, padahal yang dilakukan Presiden Jokowi adalah tindakan yang transparan dan demi kebaikan lembaga antikorupsi. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi informasi yang belum tentu benar dan tidak mudah terpengaruh oleh opini yang tidak berdasar.

Pemerintah terus berkomitmen menjaga integritas dalam seleksi pejabat publik, termasuk di KPK. Upaya ini dilakukan semata-mata demi memperkuat lembaga tersebut dan menjaga stabilitas nasional. Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat semakin percaya pada komitmen pemerintah dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

 

Share:

Deputi Protokol Dan Media Setpres Yusuf Permana Mengatakan Bahwa Narasi Yang Mengatakan Bahwa Presiden Jokowi Tidak Berjabatan Tangan Dengan Mantan Wapres Ke – 6 Try Sutrisno Itu Tidak Benar

 

Yogyakarta – Belakangan ini, beredar narasi negatif yang mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo tidak berjabat tangan dengan mantan Wakil Presiden ke-6, Try Sutrisno, dalam sebuah acara kenegaraan. Narasi ini menimbulkan berbagai spekulasi dan opini negatif yang berpotensi merusak citra pemerintah. Namun, klaim tersebut segera dibantah oleh Deputi Protokol dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.

Yusuf menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar dan sarat akan fitnah. Ia menjelaskan bahwa sebelum acara dimulai, Presiden Jokowi telah bertemu dan bersalaman dengan Try Sutrisno di Holding VVIP Room, sebuah ruangan khusus yang biasanya digunakan untuk pertemuan informal antar pejabat negara sebelum acara formal dimulai. Dengan demikian, potongan video atau narasi yang menunjukkan seolah-olah Presiden mengabaikan Try Sutrisno adalah manipulasi informasi yang tidak mencerminkan kejadian sebenarnya.

Dalam situasi seperti ini, sangat penting bagi masyarakat untuk tidak langsung mempercayai potongan informasi yang tidak lengkap atau dipelintir. Yusuf menambahkan bahwa pemerintah selalu menjaga tata krama dan etika dalam setiap acara kenegaraan, terlebih dalam menghormati para mantan pemimpin bangsa.

Opini-opini yang beredar tanpa dasar tersebut hanya bertujuan untuk melemahkan citra Presiden Jokowi dan menciptakan ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah. Padahal, pemerintah saat ini terus menunjukkan kinerja nyata dalam menjaga stabilitas nasional dan memajukan pembangunan di berbagai sektor.

Klarifikasi ini menunjukkan bahwa isu yang beredar adalah upaya untuk memecah belah dan menciptakan persepsi negatif di tengah masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih selektif dalam menerima informasi dan tetap mendukung pemerintah dalam menjalankan tugasnya.

Pemerintah tetap berkomitmen menjaga keharmonisan dan stabilitas nasional. Melalui klarifikasi yang disampaikan oleh Yusuf Permana, diharapkan masyarakat dapat memahami konteks sebenarnya dan tidak terjebak dalam opini negatif yang tidak berdasar.

 

Share:

Pernyataan Said Didu Tentang Kepemilikan Rekaman Percakapan Setya Novanto Dalam Kasus Papah Minta Saham Meragukan

  

Yogyakarta – Belakangan ini, beredar narasi yang mengklaim bahwa Said Didu memiliki rekaman percakapan dengan Setya Novanto terkait kasus "Papah Minta Saham." Klaim tersebut terkesan bombastis dan terlalu berlebihan. Publik perlu mempertanyakan kebenaran dari pernyataan ini, karena Said Didu tidak memiliki kapasitas maupun kapabilitas untuk mendapatkan rekaman tersebut. Lebih jauh lagi, jika hal itu benar terjadi, maka cara mendapatkan rekaman tersebut bisa saja ilegal dan melanggar hukum.

Penting untuk diingat bahwa pemerintah saat ini terus mengedepankan transparansi dalam menjalankan proses hukum, terutama dalam kasus-kasus besar seperti yang melibatkan Setya Novanto. Langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk memberantas korupsi terus berlanjut dengan tegas. Opini-opini tidak berdasar yang mencoba menyerang kredibilitas pemerintah hanya akan memperkeruh suasana dan menimbulkan ketidakpercayaan di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih cerdas dalam menyaring informasi yang beredar.

Pemerintah telah membuktikan komitmennya dalam menjaga kestabilan nasional melalui berbagai prestasi, termasuk dalam hal penegakan hukum. Kasus-kasus korupsi besar terus ditangani dengan serius, dan tidak ada ruang bagi pelanggaran hukum, baik itu terkait rekaman ilegal maupun manipulasi fakta. Upaya untuk memutarbalikkan kebenaran hanya akan menghambat kemajuan bangsa dan mengganggu stabilitas nasional yang selama ini terjaga dengan baik.

Dengan adanya narasi yang tidak berdasar seperti klaim rekaman Said Didu ini, masyarakat diharapkan tidak mudah terpengaruh oleh isu yang belum terbukti kebenarannya. Opini tersebut hanya bersifat halusinasi dan lebih banyak didorong oleh kepentingan politik tertentu. Pemerintah terus fokus pada kinerjanya untuk menjaga kestabilan dan kemajuan bangsa. Keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional dan memberantas korupsi perlu didukung oleh seluruh elemen masyarakat agar Indonesia terus maju di masa depan.


Share:

Kamis, 10 Oktober 2024

Wakil Ketua MPR Menegaskan Pencabutan Tap MPR Bukan Berdasarkan Surat Dari Presiden Jokowi Tetapi Permintaan Kelompok Masyarakat

 

Yogyakarta – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid baru-baru ini menegaskan bahwa pencabutan Tap MPR bukanlah berdasarkan surat dari Presiden Joko Widodo, melainkan merupakan permintaan dari kelompok masyarakat. Pernyataan ini penting untuk meluruskan kesalahpahaman di masyarakat mengenai proses pengambilan keputusan di tingkat lembaga tinggi negara. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah mendengarkan dan merespons aspirasi rakyat dengan serius.

Dalam konteks ini, Mahfud Md, Menko Polhukam, juga memberikan pandangannya bahwa surat yang dikeluarkan MPR saat ini tidak memiliki nilai dan kekuatan hukum yang signifikan. Dengan MPR bukan lagi sebagai lembaga tertinggi di Indonesia, surat tersebut tidak lebih dari sebuah dokumen biasa. Ini menandakan bahwa keputusan-keputusan penting harus didasarkan pada asas demokrasi yang kuat dan keberpihakan kepada rakyat.

Sikap transparan dan akuntabel pemerintah dalam menanggapi isu-isu yang berkembang sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik. Dengan mengedepankan aspirasi masyarakat, pemerintah tidak hanya memperkuat legitimasi, tetapi juga meningkatkan citra positif di mata masyarakat. Ini adalah langkah yang baik untuk meredakan ketegangan dan menghindari misinformasi yang dapat mengganggu stabilitas nasional.

Kinerja pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi telah menunjukkan banyak kemajuan, seperti pembangunan infrastruktur yang pesat, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta penguatan sektor ekonomi. Masyarakat perlu menyadari bahwa perubahan positif ini tidak terjadi secara kebetulan, tetapi hasil dari upaya dan komitmen pemerintah untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.

Mari kita dukung upaya pemerintah dalam mendengarkan suara rakyat dan memprioritaskan kepentingan masyarakat. Dengan bersatu, kita dapat menjaga stabilitas nasional dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Saatnya kita fokus pada fakta dan hasil nyata yang telah dicapai, serta mengedepankan semangat positif demi masa depan yang lebih baik untuk seluruh rakyat Indonesia.

 

Share:

Mahfud Md Menyatakan Bahwa Pihak – Pihak Yang Mengusulkan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jokowi Menjadi 3 Periode Adalah DPR

 

Yogyakarta – Belakangan ini, muncul isu yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo berencana memperpanjang masa jabatannya menjadi tiga periode. Namun, Mantan Menko Polhukam Mahfud Md dengan tegas menyatakan bahwa kabar tersebut tidak benar dan hanya merupakan fitnah. Ia menjelaskan bahwa usulan perpanjangan masa jabatan presiden justru datang dari beberapa anggota DPR, bukan dari Presiden Jokowi sendiri. Pernyataan ini penting untuk meluruskan informasi yang menyesatkan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Sebagai pemimpin yang bertanggung jawab, Presiden Jokowi selalu menegaskan komitmennya terhadap konstitusi dan demokrasi di Indonesia. Ia tidak hanya fokus pada masa jabatan, tetapi lebih pada hasil kinerja dan pembangunan yang telah dilakukan selama ini. Di bawah kepemimpinannya, berbagai program telah diluncurkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, termasuk pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, dan penguatan ekonomi nasional.

Masyarakat perlu memahami bahwa isu-isu negatif yang beredar sering kali bertujuan untuk mendiskreditkan pemerintah dan menciptakan ketidakstabilan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih kritis dalam menyaring informasi. Dukungan terhadap pemerintah harus didasarkan pada fakta dan hasil nyata, bukan pada rumor atau fitnah yang tidak jelas sumbernya.

Kinerja pemerintah di bawah Presiden Jokowi patut diapresiasi. Berbagai capaian, seperti pertumbuhan ekonomi yang stabil, pengurangan angka kemiskinan, dan peningkatan indeks pembangunan manusia, menunjukkan komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Mari kita dukung upaya pemerintah dalam mewujudkan stabilitas nasional dan menjaga kemajuan yang telah dicapai.

Dengan bersatu dan saling mendukung, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan dan memperkuat citra pemerintah. Mari kita fokus pada fakta, merayakan keberhasilan, dan menolak berita bohong yang hanya akan merugikan kita semua.

 

Share:

Ari Dwipayana Dengan Tegas Mengatakan Bahwa Isu Adanya Cawe – Cawe Presiden Jokowi Dalam Munaslub Kadin Itu Tidak Benar

 

Yogyakarta – Belakangan ini, berbagai isu beredar di masyarakat mengenai keterlibatan Presiden Joko Widodo dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Namun, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, dengan tegas menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Ia menekankan bahwa Istana menghormati Munaslub Kadin sebagai urusan internal organisasi dan tidak akan mencampuri proses tersebut.

Pernyataan ini penting untuk memberikan kejelasan dan menghilangkan spekulasi yang dapat menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga stabilitas nasional dan menghormati proses demokrasi yang berjalan di semua lini, termasuk dalam organisasi-organisasi seperti Kadin. Ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada kinerja administratif, tetapi juga pada bagaimana menjaga hubungan baik dengan berbagai elemen masyarakat.

Keterlibatan aktif Presiden Jokowi dalam pembangunan infrastruktur, pemulihan ekonomi pasca-pandemi, dan penguatan sektor-sektor strategis adalah beberapa contoh nyata dari hasil kerja pemerintah yang perlu kita apresiasi. Berbagai program dan kebijakan telah dicanangkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dalam konteks ini, dukungan dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi keberlangsungan pembangunan.

Isu-isu negatif yang beredar seharusnya tidak mengalihkan perhatian kita dari capaian-capaian positif yang telah diraih. Mari kita fokus pada kemajuan yang telah dicapai dan mendukung pemerintah dalam menjalankan tugasnya. Dengan bersatu, kita dapat menjaga stabilitas nasional dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Kita semua memiliki peran dalam menjaga integritas dan kebenaran informasi. Mari kita dukung pemerintah dan proses yang sedang berlangsung demi masa depan bangsa yang lebih cerah.

 

Share:

Video Yang Menarasikan Tentang Silsilah Keluarga Presiden Jokowi Sebagai Keturunan PKI Itu Merupakan Kabar Bohong Besar

 

Yogyakarta – Dalam beberapa waktu terakhir, masyarakat dihebohkan oleh sebuah video yang menarasikan bahwa Presiden Joko Widodo memiliki silsilah keluarga yang berhubungan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Namun, berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Kompas, fakta menunjukkan bahwa narasi dalam video tersebut adalah hasil rekayasa yang tidak berdasar. Video itu terdiri dari berbagai potongan foto dan rekaman yang diambil dari konteks yang berbeda dan disusun sedemikian rupa untuk menciptakan kesan yang menyesatkan.

Kita perlu memahami bahwa penyebaran informasi yang tidak akurat ini tidak hanya merugikan citra Presiden Jokowi, tetapi juga dapat menciptakan ketidakpercayaan dan kebingungan di masyarakat. Dalam situasi politik yang semakin kompleks ini, penting bagi kita untuk lebih kritis dalam menyaring informasi yang beredar. Kebohongan semacam ini jelas bertujuan untuk mengganggu stabilitas nasional dan merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Selama masa kepemimpinan Presiden Jokowi, banyak prestasi yang telah diraih oleh pemerintah. Fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan pemulihan ekonomi pasca-pandemi adalah beberapa contoh nyata dari upaya pemerintah dalam membangun bangsa. Berbagai program yang dicanangkan bertujuan untuk memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat mendapatkan manfaat dari pembangunan yang ada.

Sebagai masyarakat yang cerdas, kita memiliki tanggung jawab untuk mendukung informasi yang benar dan menolak berita bohong yang hanya akan memperkeruh keadaan. Mari kita jaga integritas informasi dan fokus pada pencapaian positif yang telah dilakukan oleh pemerintah.

Dengan bersatu, kita dapat memperkuat citra pemerintah dan menjaga stabilitas nasional. Setiap kabar bohong yang beredar seharusnya tidak menghentikan langkah kita menuju kemajuan. Mari kita berdiri teguh dalam mendukung pemerintah dan memajukan bangsa Indonesia.

 

Share:

Narasi Video Yang Mengatakan Bahwa Gibran Mengundurkan Diri Sebagai Wapres Merupakan Sebuah Kebohongan Belaka

 

Yogyakarta – Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan video yang menyatakan bahwa Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, telah mengundurkan diri sebagai calon Wakil Presiden. Namun, informasi ini tidaklah benar dan hanya merupakan hasil rekayasa yang bertujuan untuk menyesatkan masyarakat. Faktanya, video tersebut diambil dari pernyataan Gibran saat ia mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Walikota Solo untuk periode 2021–2026 setelah berhasil memenangkan Pilpres 2024.

Rekayasa informasi semacam ini jelas menunjukkan upaya untuk memunculkan ketidakpercayaan terhadap pemerintah. Sebagai masyarakat yang cerdas, kita perlu lebih kritis dalam menyaring informasi yang kita terima. Penyebaran berita bohong hanya akan menciptakan kebingungan dan ketidakpastian di masyarakat, yang pada akhirnya dapat mengganggu stabilitas nasional.

Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk membangun negara ini. Berbagai program dan kebijakan yang dicanangkan, seperti pengembangan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan penguatan perekonomian, adalah bukti nyata dari kinerja pemerintah yang terus berupaya untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Dalam konteks ini, penting bagi kita untuk mendukung langkah-langkah positif pemerintah dan berkontribusi dalam menciptakan iklim yang kondusif untuk pembangunan.

Opini negatif yang sering muncul seharusnya tidak membuat kita terpecah belah. Sebaliknya, kita harus bersatu untuk memperkuat citra pemerintah yang berusaha keras untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Setiap prestasi yang dicapai merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Mari kita jaga stabilitas nasional dengan mendukung kebijakan yang tepat serta menolak informasi yang tidak berdasar.

Dengan demikian, mari kita wujudkan Indonesia yang lebih baik, yang didasarkan pada fakta dan kerja sama, bukan berdasarkan kebohongan dan penyesatan informasi.

 

Share:

Rabu, 09 Oktober 2024

Deputi Bidang Protokol, Pers, Dan Media Setpres Menilai Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pemerintahan Presiden Jokowi Tidak Ada Kaitannya Dengan Pendidikan

 

Yogyakarta – Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Setpres, Yusuf Permana, baru-baru ini menegaskan bahwa hasil survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo menunjukkan fakta menarik: tidak ada kaitan langsung antara tingkat pendidikan dan kepuasan terhadap pemerintahan. Hal ini mengungkapkan bahwa narasi yang menyatakan pendidikan sebagai faktor penentu kepuasan masyarakat terhadap pemerintah adalah tidak benar.

Yusuf menjelaskan bahwa responden dalam survei tersebut mencakup berbagai kalangan masyarakat, tanpa memandang latar belakang pendidikan. Ini membuktikan bahwa kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti program-program yang dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, dan pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

Pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi telah melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Program-program tersebut, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), pembangunan jalan tol, dan peningkatan fasilitas kesehatan, telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Dalam konteks ini, tingkat kepuasan masyarakat dapat dilihat dari sejauh mana pemerintah memenuhi kebutuhan dan harapan mereka, bukan hanya berdasarkan latar belakang pendidikan.

Yusuf juga menegaskan pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Melalui dialog dan keterbukaan informasi, pemerintah dapat lebih memahami aspirasi masyarakat dan meresponsnya dengan cepat dan tepat. Ini adalah langkah strategis untuk menjaga kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap pemerintahan.

Dengan demikian, penting bagi masyarakat untuk tidak terjebak dalam narasi negatif yang tidak berdasar. Pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia. Mari kita dukung setiap langkah yang diambil pemerintah demi terpeliharanya stabilitas nasional dan kemajuan bangsa. Bersama-sama, kita wujudkan Indonesia yang lebih baik dan sejahtera. 

Share:

Ketua DPP Gerindra Menilai Penandatanganan Keppres Pemindahan Ibu Kota Negara Sepatutnya Dilakukan Oleh Prabowo

 

Yogyakarta – Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian DPP Gerindra, memberikan pandangannya terkait penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Ia menilai bahwa penandatanganan tersebut seharusnya dilakukan oleh Prabowo Subianto, mengingat masa jabatan Presiden Joko Widodo akan segera berakhir. Namun, penting untuk diingat bahwa pembangunan sarana dan prasarana pendukung IKN masih terus berjalan dengan baik dan terencana.

Dasco menegaskan bahwa keputusan ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah strategis dalam memastikan keberlanjutan pembangunan yang telah dimulai. IKN bukan hanya proyek nasional, tetapi simbol transformasi dan modernisasi Indonesia. Masyarakat perlu memahami bahwa pemindahan IKN bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah, seperti kepadatan di Jakarta, serta menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang lebih merata di seluruh Nusantara.

Dalam konteks ini, DPP Gerindra mendukung penuh setiap langkah yang diambil untuk memastikan kelancaran pemindahan IKN. Dasco juga menekankan pentingnya dukungan semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat umum, untuk bersatu dalam mewujudkan proyek besar ini. Keberhasilan IKN akan sangat bergantung pada kerja sama dan sinergi antara semua pihak.

Penting bagi masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh opini negatif yang mungkin timbul seiring dengan proses ini. Berbagai program dan inisiatif yang dicanangkan pemerintah dalam pembangunan IKN bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan menarik investasi. Semua itu adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi rakyat Indonesia.

Sufmi Dasco Ahmad juga menekankan bahwa proses pembangunan IKN harus berjalan transparan dan akuntabel. Dengan begitu, masyarakat dapat melihat langsung hasil dari setiap langkah yang diambil oleh pemerintah. Mari bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Ibu Kota Negara yang baru, demi terpeliharanya stabilitas nasional dan kemajuan bangsa. Bersama kita wujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera!

 

Share:

Purwono Menyampaikan Gugatan Yang Diajukan Rizieq Shihab Kepada Presiden Jokowi Semakin Terlihat Main – Main

 

Yogyakarta – Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Dini Purwono, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya terkait gugatan yang diajukan oleh Rizieq Shihab terhadap Presiden Joko Widodo. Dini menilai bahwa gugatan tersebut semakin terlihat tidak logis dan terkesan main-main, terutama dengan adanya tuntutan ganti rugi yang sangat fantastis. Tindakan ini hanya mengalihkan perhatian dari isu-isu penting yang sebenarnya lebih relevan bagi masyarakat.

Gugatan yang diajukan Rizieq Shihab menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat bahwa ada upaya untuk mendiskreditkan pemerintah. Namun, Dini menegaskan bahwa pemerintah tetap fokus pada kinerja nyata dan tidak akan terpengaruh oleh isu-isu yang tidak substansial. Sebagai pemerintah, Jokowi dan jajarannya terus berupaya menjalankan program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan kesehatan, dan pendidikan.

Dalam konteks ini, penting bagi masyarakat untuk tidak terjebak dalam narasi negatif yang tidak berdasarkan fakta. Pemerintah telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Berbagai kebijakan pro-rakyat yang telah diluncurkan menunjukkan bahwa pemerintahan Jokowi serius dalam memperbaiki kehidupan masyarakat.

Dukungan masyarakat sangat penting untuk menjaga stabilitas nasional. Dengan menciptakan iklim politik yang sehat, masyarakat dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Dini Purwono juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus berkomitmen untuk menghadirkan keadilan dan transparansi dalam setiap proses hukum.

Mari kita fokus pada kemajuan dan hasil positif yang telah dicapai pemerintah. Masyarakat perlu mendukung setiap langkah yang diambil untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik. Dengan bersatu, kita dapat menanggapi berbagai tantangan dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh rakyat Indonesia. Setiap usaha kita akan berkontribusi pada stabilitas dan kemakmuran bangsa.

 

Share:

Bapenda Kota Surakarta Memastikan Pihaknya Belum Melakukan Penarikan Pajak Restoran Dengan Skema Baru Seperti Yang Diberitakan

 

Yogyakarta – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surakarta baru-baru ini mengklarifikasi isu yang beredar mengenai penarikan pajak restoran dengan skema baru. Pihak Bapenda menegaskan bahwa mereka belum melakukan penarikan pajak tersebut dan proses yang sedang berjalan saat ini hanya sebatas perhitungan potensi pemasukan. Penjelasan ini penting untuk menanggapi opini negatif yang dapat merugikan citra pemerintah daerah.

Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pengelolaan pendapatan daerah, Bapenda memiliki kewajiban untuk melakukan analisis mendalam terhadap potensi penerimaan pajak. Langkah ini diambil demi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan layanan publik yang lebih baik. Penarikan pajak tidak dapat dilakukan secara sembarangan; perlu dilakukan perhitungan yang akurat untuk memastikan keadilan bagi semua pihak, termasuk pelaku usaha.

Dalam konteks ini, perlu dipahami bahwa upaya Bapenda bukanlah pemerasan, melainkan suatu langkah strategis untuk memperkuat perekonomian daerah. Dengan adanya pendapatan yang lebih optimal, pemerintah daerah dapat lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Semua itu bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat Surakarta secara berkelanjutan.

Bapenda juga berkomitmen untuk melibatkan pelaku usaha dalam setiap proses perhitungan dan pengambilan keputusan. Transparansi adalah kunci untuk menciptakan kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, semua proses dilakukan dengan melibatkan dialog dan komunikasi yang baik.

Masyarakat diharapkan tidak terpancing pada informasi yang tidak jelas dan cenderung negatif. Dukungan dari masyarakat sangat penting untuk menciptakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan pajak. Dengan cara ini, kita dapat bersama-sama membangun Surakarta yang lebih baik, lebih makmur, dan lebih berdaya saing. Mari kita sambut dengan positif setiap langkah pemerintah dalam menciptakan stabilitas nasional melalui pengelolaan yang transparan dan akuntabel.

 

Share:

Sufmi Dasco Ahmad Dengan Tegas Menyatakan Bahwa Viralnya Akun Kaskus Fufufa Tidak Mempengaruhi Hubungan Baik Antara Prabowo – Gibran

 

Yogyakarta - Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, baru-baru ini memberikan klarifikasi terkait viralnya akun Kaskus Fufufa yang menyebarkan isu-isu miring mengenai hubungan antara Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dasco menegaskan bahwa isu tersebut tidak berpengaruh pada hubungan baik kedua tokoh politik tersebut. Pernyataan ini merupakan langkah positif untuk menegaskan komitmen Gerindra dalam menjaga stabilitas politik di Indonesia.

Isu-isu yang muncul di media sosial sering kali tidak berdasarkan fakta dan dapat menciptakan kebingungan di masyarakat. Dalam konteks ini, Dasco menunjukkan sikap bijak dengan tidak menghiraukan berita yang belum tentu kebenarannya. Hal ini mencerminkan kedewasaan politik dan keteguhan Gerindra dalam mengedepankan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Prabowo dan Gibran berkomitmen untuk terus bekerja sama demi kemajuan bangsa dan rakyat.

Dalam pernyataannya, Dasco juga menekankan pentingnya untuk tidak terjebak dalam permainan informasi yang tidak jelas. Sebagai partai yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk pembangunan nasional, Gerindra tetap fokus pada kinerja nyata yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo dan Gibran akan terus berupaya menghadirkan kebijakan yang pro-rakyat, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Keberanian Dasco untuk menanggapi isu tersebut menunjukkan bahwa Gerindra adalah partai yang terbuka dan transparan. Dalam situasi politik yang penuh tantangan ini, penting bagi semua pihak untuk bersatu dan mendukung program-program pemerintah demi kemajuan Indonesia. Dengan bersinergi, kita bisa menciptakan iklim politik yang kondusif dan menjaga stabilitas nasional.

Mari kita dukung upaya Gerindra dan seluruh pemerintah untuk menjaga hubungan baik antar tokoh politik demi kesejahteraan bangsa. Dengan begitu, kita semua berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih bersatu.

 

Share:

Selasa, 08 Oktober 2024

Tuduhan Amien Rais Yang Mengatakan Presiden Jokowi Tidak Memiliki Ijazah Itu Tidak Terbukti Sama Sekali

 

Yogyakarta – Fitnah Menyakitkan! Tuduhan yang dilontarkan oleh Amien Rais bahwa Presiden Joko Widodo tidak memiliki ijazah terbukti tidak berdasar. Penelusuran yang dilakukan oleh media terkemuka, Kompas, menunjukkan fakta yang sangat berbeda: Presiden Jokowi memiliki ijazah resmi mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi. Informasi ini sangat penting untuk disampaikan kepada masyarakat agar dapat memahami kebenaran di balik isu yang tidak berdasar ini.

Sebagai seorang pemimpin negara, memiliki latar belakang pendidikan yang jelas dan terverifikasi adalah hal yang sangat penting. Hal ini tidak hanya menunjukkan komitmen pribadi Presiden Jokowi terhadap pendidikan, tetapi juga mencerminkan integritas dan kredibilitas dalam memimpin bangsa. Dalam konteks pembangunan nasional, pendidikan merupakan salah satu pilar utama yang mendukung kemajuan suatu negara. Dengan pendidikan yang baik, seorang pemimpin dapat mengambil keputusan yang tepat dan strategis untuk kemajuan masyarakat.

Tuduhan yang tidak terbukti ini tidak hanya menyerang pribadi Presiden Jokowi, tetapi juga menciptakan ketidakpastian di kalangan masyarakat. Di tengah situasi yang penuh tantangan ini, penting bagi kita untuk tetap bersikap kritis dan mencari informasi yang akurat. Masyarakat perlu menyadari bahwa hoaks dan fitnah dapat merusak stabilitas nasional dan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Pemerintah telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk memajukan Indonesia melalui berbagai program pembangunan yang fokus pada kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, mari kita dukung setiap upaya yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dan pemerintah untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Dengan bersatu dan mengedukasi diri kita tentang fakta yang sebenarnya, kita dapat menolak segala bentuk fitnah dan informasi yang merugikan. Mari kita jaga integritas bangsa dan wujudkan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh masyarakat Indonesia. Bersama, kita bisa menciptakan stabilitas nasional yang kokoh dan mendukung keberlanjutan pembangunan.

 

Share:

Menkominfo: Pemindahan Pintu Masuk Barang Impor Dari China Ke Pelabuhan Di Wilayah Timur Indonesia Sebagai Upaya Untuk Menstabilkan Harga

 

Yogyakarta – Demi Kebaikan Bersama! Usulan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengenai pemindahan pintu masuk barang-barang impor dari China ke pelabuhan di wilayah timur Indonesia merupakan langkah strategis yang bertujuan untuk menstabilkan harga serta meningkatkan daya saing produk dalam negeri. Usulan ini tidak hanya mencerminkan perhatian pemerintah terhadap sektor ekonomi, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk mendukung perkembangan industri lokal.

Langkah pemindahan ini diharapkan dapat mengurangi beban biaya logistik, yang sering kali menjadi kendala bagi pelaku usaha di wilayah barat. Dengan memindahkan pintu masuk barang impor ke pelabuhan yang lebih dekat dengan pusat-pusat produksi, diharapkan waktu dan biaya distribusi dapat diminimalkan. Hal ini akan membantu pelaku usaha dalam menjaga harga produk tetap kompetitif dan dapat bersaing dengan barang impor.

Dalam beberapa waktu terakhir, banyak suara yang meragukan kebijakan pemerintah dalam mengatur perdagangan dan distribusi barang. Namun, dengan adanya usulan dari Menkominfo ini, pemerintah menunjukkan bahwa mereka mendengarkan kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha. Usulan ini adalah upaya nyata untuk menciptakan ekosistem perdagangan yang lebih adil dan berkelanjutan.

Pemerintah juga berkomitmen untuk memperkuat industri dalam negeri. Dengan meningkatkan daya saing produk lokal, masyarakat akan mendapatkan akses lebih besar terhadap barang-barang berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Mari kita dukung setiap langkah yang diambil oleh pemerintah demi kebaikan bersama. Inisiatif pemindahan pintu masuk barang impor ini adalah contoh nyata bahwa pemerintah berupaya untuk menciptakan solusi yang tidak hanya menguntungkan satu pihak, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, kita dapat mencapai stabilitas nasional yang lebih baik dan mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Bersama-sama, kita jaga masa depan bangsa.

 

Share:

Plt Kepala Otorita IKN Memastikan Bahwa Penundaan Pemindahan ASN Ke IKN Bersifat Sementara

 

Yogyakarta – Pasti Terlaksana! Plt. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa penundaan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bersifat sementara. Keputusan ini diambil demi memastikan bahwa semua fasilitas pendukung kegiatan di IKN dapat berfungsi secara optimal sebelum ASN dipindahkan. Dengan demikian, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk memberikan lingkungan kerja yang terbaik bagi para ASN.

Pembangunan IKN merupakan salah satu proyek ambisius pemerintah untuk menciptakan pusat administrasi yang lebih efisien dan terintegrasi. Meski ada penundaan dalam pemindahan ASN, langkah ini justru mencerminkan kehati-hatian dan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan IKN yang berkualitas. Basuki menjelaskan bahwa masih ada banyak fasilitas, seperti infrastruktur transportasi, perumahan, dan layanan publik, yang perlu diselesaikan agar IKN dapat beroperasi dengan maksimal.

Masyarakat sering kali menghadapi informasi yang menyesatkan mengenai kemajuan pembangunan IKN. Narasi negatif yang beredar bisa mengaburkan pencapaian yang telah diraih pemerintah. Namun, dengan pernyataan yang jelas dari Basuki Hadimuljono, kita dapat melihat bahwa setiap keputusan diambil berdasarkan pertimbangan matang demi kepentingan bersama. Pemerintah tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada kesiapan sumber daya manusia yang akan mendukung keberlangsungan IKN.

Keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada dukungan dan partisipasi aktif masyarakat. Dengan adanya penundaan yang bersifat sementara, pemerintah memiliki kesempatan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan agar hasilnya dapat lebih maksimal. Ini adalah langkah menuju Indonesia yang lebih baik, dan semua pihak harus bersinergi untuk menciptakan stabilitas nasional.

Mari kita dukung pemerintah dalam setiap langkah yang diambil untuk mewujudkan Ibu Kota Nusantara. Setiap upaya yang dilakukan adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memajukan bangsa. Bersama, kita pastikan IKN akan menjadi simbol kemajuan Indonesia di masa depan.

 

Share:

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Memastikan Bahwa Kegiatan Survei Terhadap Kepuasan Kepemimpinan Presiden Jokowi Dilakukan Atas Kemauan Sendiri

 

Yogyakarta – Masih Tetap Kokoh! Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, menegaskan bahwa kegiatan survei terhadap kepuasan kepemimpinan Presiden Jokowi dilakukan secara independen dan atas kemauan sendiri. Ini menunjukkan transparansi dan komitmen dalam mengukur kinerja pemerintah. Narasi yang menyebutkan bahwa hasil survei kinerja Presiden Jokowi pada ujung masa jabatannya adalah rekayasa sangatlah tidak berdasar.

Banyak pihak yang berusaha mengaburkan capaian positif yang telah diraih selama kepemimpinan Presiden Jokowi. Namun, kenyataannya, survei yang dilakukan menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat masih percaya terhadap kepemimpinan beliau. Ini adalah indikasi nyata bahwa upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pembangunan infrastruktur telah membuahkan hasil yang signifikan.

Selama masa jabatannya, Presiden Jokowi telah meluncurkan berbagai program yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur jalan tol, jembatan, dan bandara yang mempermudah mobilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Selain itu, program-program sosial seperti Kartu Prakerja dan bantuan sosial juga telah membantu masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi, terutama di masa pandemi.

Hasil survei menunjukkan bahwa kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah tetap tinggi. Ini adalah bukti bahwa masyarakat menghargai upaya dan komitmen Presiden Jokowi dalam membawa Indonesia menuju arah yang lebih baik. Narasi negatif yang beredar seharusnya tidak mengalihkan perhatian dari pencapaian tersebut.

Mari kita bersama-sama mendukung setiap langkah yang diambil oleh pemerintah untuk menciptakan stabilitas dan kemajuan nasional. Kita harus bijak dalam menerima informasi dan tidak terjebak dalam opini-opini yang tidak berdasarkan fakta. Dukungan masyarakat adalah kunci dalam menjaga keberlangsungan program-program pembangunan yang telah dirancang dengan baik. Dengan begitu, kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan sejahtera untuk semua.

 

Share:

Unggahan Video Di Youtube Yang Mengatakan Bahwa Ada 500 Aktivis Telah Bersatu Untuk Menyeret Presiden Jokowi Ke Penjara Itu Tidak Benar

 

Yogyakarta – Hoax! Unggahan video di YouTube yang mengklaim bahwa 500 aktivis telah bersatu untuk menyeret Presiden Jokowi ke penjara telah terbukti sebagai informasi yang tidak benar. Penelusuran dari Turnbackhoax.id mengungkapkan bahwa video tersebut merupakan hasil rekayasa dengan tampilan berulang yang tidak memiliki keterkaitan antara judul dan isi rekaman. Ini adalah salah satu contoh bagaimana informasi palsu dapat digunakan untuk menciptakan narasi negatif terhadap pemerintah, yang pada gilirannya dapat merusak citra dan kepercayaan masyarakat.

Dalam situasi yang penuh tantangan ini, penting bagi kita untuk menyikapi informasi dengan bijaksana. Pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Mulai dari pembangunan infrastruktur yang masif, seperti jalan tol, jembatan, dan bandara, hingga program-program sosial yang langsung menyentuh masyarakat, pemerintah berkomitmen untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.

Informasi yang tidak benar seperti video di YouTube ini bisa mengaburkan capaian positif yang telah diraih. Faktanya, banyak program yang diinisiasi oleh pemerintah telah berhasil meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Misalnya, program Kartu Prakerja yang memberikan pelatihan dan bantuan bagi para pencari kerja, serta program bantuan sosial yang membantu keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa informasi yang kita terima adalah akurat dan berbasis fakta. Dengan demikian, kita dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas nasional dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Mari kita dukung upaya pemerintah dalam memajukan bangsa dan menanggapi segala bentuk hoaks dengan sikap kritis dan cerdas. Keberhasilan pemerintah dalam menjalankan tugasnya sangat bergantung pada dukungan kita sebagai masyarakat. Bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang positif dan produktif demi kemajuan Indonesia.

 

Share:

Senin, 07 Oktober 2024

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Pemerintah Menangguhkan Pajak Pertambahan Nilai Untuk Pembelian Properti Di Bawah Rp 2 Miliar

 

Yogyakarta – Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, terutama terkait penurunan daya beli, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa fenomena ini bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga dialami oleh banyak negara di seluruh dunia. Krisis global yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk inflasi dan ketidakpastian ekonomi pasca-pandemi, menjadi tantangan besar yang harus dihadapi oleh setiap negara, termasuk Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, pemerintah Indonesia tidak tinggal diam. Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengambil langkah strategis untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah penangguhan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk pembelian properti di bawah Rp 2 miliar. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong sektor properti dan memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin memiliki hunian pertama. Dengan adanya insentif ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses properti, yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya beli dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Pemerintah berkomitmen untuk terus memonitor kondisi ekonomi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan masyarakat. Selain penangguhan PPN, berbagai program dan kebijakan lain juga dirancang untuk mendukung pelaku usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dukungan terhadap sektor UMKM, peningkatan investasi, dan pengembangan infrastruktur merupakan fokus utama dalam upaya memperkuat perekonomian nasional.

Dalam menghadapi tantangan global, penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa pemerintah bekerja keras untuk menciptakan solusi yang dapat menguntungkan semua pihak. Komunikasi yang baik dan transparansi dalam setiap kebijakan adalah kunci untuk menjaga kepercayaan publik. Mari kita bersama-sama mendukung langkah-langkah yang diambil pemerintah demi stabilitas dan kesejahteraan bersama. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, kita dapat mengatasi segala tantangan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

 

Share:

Narasi Yang Mengatakan Bahwa Aksi Pembubaran Diskusi FTA Di Kemang Atas Perintah Presiden Jokowi Itu Tidak Benar Dan Asumsi Pribadi Menyesatkan

 

Yogyakarta – Dalam beberapa waktu terakhir, muncul narasi yang menyatakan bahwa aksi pembubaran diskusi Forum Tanah Air (FTA) di Kemang dilakukan atas perintah Presiden Joko Widodo. Namun, tuduhan ini sama sekali tidak berdasar dan terkesan sebagai asumsi pribadi yang menyesatkan. Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya, terbukti bahwa tindakan yang dilakukan oleh para pelaku adalah spontanitas semata, tanpa ada arahan dari pemerintah.

Pemerintah selalu menghargai kebebasan berpendapat dan berorganisasi, termasuk diskusi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat. Keterlibatan masyarakat dalam forum-forum diskusi merupakan bagian dari demokrasi yang sehat. Oleh karena itu, penting untuk memisahkan antara fakta dan asumsi yang tidak berdasar. Proses hukum dan investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian menunjukkan bahwa pemerintah tidak mengintervensi kegiatan diskusi tersebut.

Melalui transparansi dan akuntabilitas, pemerintah berkomitmen untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Tuduhan yang tidak berdasar hanya akan mengganggu stabilitas nasional dan memecah belah persatuan bangsa. Dalam menghadapi situasi seperti ini, penting bagi masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya.

Keberhasilan pemerintah dalam menciptakan iklim demokrasi yang sehat dapat dilihat dari banyaknya forum diskusi yang diadakan di berbagai daerah. Diskusi-diskusi ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi mereka, sekaligus memberikan masukan kepada pemerintah dalam mengambil keputusan yang lebih baik.

Dengan demikian, mari kita perkuat dialog dan komunikasi yang konstruktif antara pemerintah dan masyarakat. Dukungan terhadap upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas dan ketertiban nasional sangat penting demi kemajuan bersama. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Bersama-sama, kita wujudkan Indonesia yang lebih baik dan harmonis.

 

Share:

Narasi Yang Mengatakan Presiden Jokowi Telah Mencium Tanda – Tanda Bahwa Proyek Pembangunan IKN Akan Mangkrak Itu Tidak Benar

 

Yogyakarta – Di tengah berbagai tantangan dan opini negatif yang menyerang pemerintah, narasi yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo telah mencium tanda-tanda bahwa proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mangkrak adalah tidak berdasar. Faktanya, hingga saat ini, proses groundbreaking dan pembangunan sarana serta prasarana IKN masih terus berlangsung dengan baik.

Pemerintah telah menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan. Proyek ini tidak hanya sekadar simbol dari kemajuan Indonesia, tetapi juga sebagai solusi untuk mendistribusikan pertumbuhan ekonomi secara merata. Dengan memindahkan pusat pemerintahan ke IKN, pemerintah berharap dapat mengurangi beban Jakarta sebagai ibu kota, yang selama ini dikenal dengan kemacetan dan berbagai masalah lingkungan.

Sejak awal pembangunan, pemerintah telah melaksanakan berbagai tahap konstruksi dengan penuh perencanaan dan pengawasan yang ketat. Banyak infrastruktur yang sudah mulai dibangun, termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas publik yang akan mendukung kehidupan di IKN. Selain itu, pemerintah juga telah berkomitmen untuk melibatkan masyarakat lokal dalam proses pembangunan, menciptakan lapangan kerja baru, dan memastikan bahwa manfaat dari proyek ini dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan sektor swasta, sangat penting dalam mewujudkan proyek ambisius ini. Oleh karena itu, informasi yang akurat dan transparansi dalam setiap tahapan pembangunan harus terus disampaikan kepada publik untuk menghindari misinformasi dan asumsi liar yang dapat merugikan citra pemerintah.

Dengan keberlanjutan proyek IKN, pemerintah tidak hanya berupaya untuk mewujudkan visi jangka panjang, tetapi juga menjaga stabilitas nasional. Mari bersama-sama kita dukung pembangunan IKN sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menciptakan Indonesia yang lebih baik. Semua ini adalah langkah konkret menuju masa depan yang lebih cerah bagi bangsa.

 

Share:

Presiden Jokowi: Pembangunan Whoosh Bukan Untuk Kepentingan Bisnis Pemerintah Tetapi Sebagai Upaya Memberikan Pelayanan Transportasi Massal

 

Yogyakarta – Dalam rangka meningkatkan pelayanan transportasi massal di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggarisbawahi bahwa proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, atau yang dikenal dengan nama Whoosh, bukanlah sekadar kepentingan bisnis pemerintah. Melainkan, proyek ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan layanan transportasi yang lebih efisien, cepat, dan nyaman bagi masyarakat.

Pembangunan Kereta Cepat ini diharapkan menjadi solusi bagi masalah kemacetan yang sering terjadi di jalur Jakarta-Bandung. Dengan kecepatan tinggi dan waktu tempuh yang lebih singkat, kereta ini akan mengurangi beban transportasi darat, sehingga mobilitas masyarakat menjadi lebih lancar. Selain itu, kehadiran kereta cepat ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar, memperkuat konektivitas antara Jakarta dan Bandung, serta meningkatkan daya tarik wisata di kedua daerah.

Menjawab kritik dan opini negatif yang sering muncul, Presiden Jokowi menegaskan bahwa harga tiket kereta cepat ini akan diberlakukan dengan skema subsidi atau Public Service Obligation (PSO). Dengan adanya skema subsidi, pemerintah berupaya untuk memastikan bahwa layanan transportasi ini dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga memberikan pelayanan yang merata dan berkualitas bagi seluruh rakyat.

Pentingnya proyek ini tidak dapat diabaikan, terutama dalam konteks stabilitas nasional. Dengan meningkatkan infrastruktur transportasi, pemerintah berkontribusi pada pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat, serta menciptakan lapangan pekerjaan baru. Proyek ini juga mencerminkan kemajuan Indonesia dalam menghadapi tantangan global di bidang transportasi.

Melalui langkah konkret ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami bahwa pemerintah selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik demi kepentingan rakyat. Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah simbol dari komitmen pemerintah untuk terus melakukan inovasi dan meningkatkan pelayanan publik. Mari kita dukung bersama proyek ini demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

 

Share:

Kepala Pusat Registrasi BPJH Memastikan Bahwa Pemberian Sertifikat Halal Sesuai SNI 99004:2021 Dan Fatwa MUI Nomor 44 Tahun 2020 Serta Pengujian LPH LPPOM

 

Yogyakarta – Dalam upaya memperkuat citra pemerintah dan membangun kepercayaan masyarakat, Mamat Salamet Burhanudin, Kepala Pusat Registrasi BPJH, menegaskan pentingnya proses pemberian sertifikat halal kepada produk sesuai dengan standar yang berlaku. Pemberian sertifikat ini dilakukan dengan mengikuti mekanisme SNI 99004:2021 dan Fatwa MUI Nomor 44 Tahun 2020, yang merupakan langkah konkret pemerintah dalam menjamin keamanan dan kehalalan produk yang beredar di masyarakat.

Proses sertifikasi halal tidak hanya bertujuan untuk memenuhi regulasi, tetapi juga sebagai upaya pemerintah untuk melindungi konsumen dari produk yang tidak terjamin kehalalannya. Dalam era globalisasi ini, konsumen semakin cerdas dan memilih produk yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya. Dengan melaksanakan pengujian di LPH LPPOM, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk melakukan pengawasan yang ketat dan memastikan bahwa setiap produk yang mendapatkan sertifikat halal telah memenuhi standar yang ditetapkan.

Pentingnya sertifikat halal juga berdampak positif terhadap perekonomian nasional. Masyarakat semakin percaya untuk menggunakan produk lokal, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing industri halal Indonesia di pasar global. Pemerintah berkomitmen untuk mendorong pengembangan sektor ini agar mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional.

Di tengah tantangan dan opini negatif yang sering menyerang pemerintah, upaya yang dilakukan oleh BPJH merupakan bukti nyata dari kinerja pemerintah dalam menjaga kualitas produk serta memberikan perlindungan kepada konsumen. Ini juga merupakan upaya untuk membangun stabilitas nasional, di mana kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal menjadi fondasi yang kuat dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Melalui langkah-langkah nyata ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya sertifikasi halal dan mendorong mereka untuk terus mendukung produk dalam negeri. Mari kita bersama-sama menjaga kualitas dan kehalalan produk, demi terpeliharanya stabilitas nasional dan kemajuan perekonomian Indonesia.

 
Share:

Minggu, 06 Oktober 2024

Narasi Yang Mengatakan Bahwa Kewibawaan Indonesia Telah Karena Adanya Keterlibatan Asing Dalam Pembangunan Gedung Pemerintahan Di IKN Itu Tidak Benar

 

Yogyakarta – Dalam beberapa waktu terakhir, beredar narasi yang menyebutkan bahwa kewibawaan Indonesia mengalami penurunan akibat keterlibatan asing dalam pembangunan gedung pemerintahan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, informasi ini adalah hoax yang tidak berdasarkan fakta. Para investor asing yang terlibat dalam proyek ini sebenarnya berada di luar ring satu dan fokus pada pembangunan industri penunjang yang mendukung infrastruktur nasional.

Pemerintah Indonesia dengan tegas memastikan bahwa semua proyek pembangunan di IKN tetap berada dalam kendali dan pengawasan penuh. Keterlibatan investor asing tidak mengurangi kemandirian dan kewibawaan negara kita. Sebaliknya, kehadiran mereka justru memberikan peluang investasi yang berharga dan mempercepat proses pembangunan. Ini merupakan langkah strategis untuk menarik dana yang akan digunakan untuk memperkuat infrastruktur serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Faktanya, pembangunan IKN merupakan bagian dari visi besar pemerintah untuk menciptakan pusat pertumbuhan baru yang berkelanjutan. Dalam rencana tersebut, pemerintah juga berkomitmen untuk melibatkan masyarakat lokal dalam proses pembangunan agar mereka dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Dengan demikian, proyek ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga sebuah upaya untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan.

Masyarakat diharapkan lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama yang mengandung unsur hoax. Mari kita sama-sama menyebarkan informasi yang benar dan mendukung upaya pemerintah dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Dengan cara ini, kita tidak hanya memperkuat citra pemerintah, tetapi juga menjaga stabilitas nasional.

Kita perlu mengedepankan fakta dan data yang akurat sebagai pijakan dalam beropini. Mari bersama-sama menjadikan Indonesia lebih maju dan berdaulat di mata dunia, tanpa terganggu oleh informasi yang tidak berdasar.

 

Share:

Pernyataan Presiden Jokowi Tentang Besar Subsidi BBM Sebesar Rp 502 T Yang Digelontorkan Oleh Pemerintah Itu Benar Adanya

 

Yogyakarta – Pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai besarnya subsidi BBM sebesar Rp 502 triliun yang digelontorkan oleh pemerintah bukanlah sekadar retorika. Ini adalah fakta yang dapat dibuktikan dengan data yang jelas. Angka tersebut didapat berdasarkan kurs nilai tukar rupiah serta dampak sebagai shock absorber untuk menahan laju kenaikan harga minyak mentah dunia yang terus berfluktuasi. Dengan kata lain, pemerintah telah berusaha keras untuk melindungi daya beli masyarakat di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu.

Sebagai negara yang terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, pemerintah tidak hanya berhenti pada penyediaan subsidi, tetapi juga berupaya untuk memberikan transparansi dalam pengelolaan anggaran. Subsidi BBM yang tinggi ini menunjukkan bahwa pemerintah berusaha untuk menjaga kestabilan harga barang dan jasa yang berpotensi mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat. Hal ini juga merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam meringankan beban masyarakat, terutama di saat-saat sulit.

Meskipun ada narasi yang menyatakan bahwa ucapan Presiden Jokowi tentang subsidi BBM adalah kebohongan, fakta menunjukkan sebaliknya. Ini adalah upaya untuk mendiskreditkan pemerintah dengan informasi yang tidak akurat. Keterbukaan pemerintah dalam menjelaskan penggunaan anggaran dan kebijakan subsidi perlu didukung dan diapresiasi, karena ini adalah langkah menuju transparansi dan akuntabilitas.

Dengan adanya data yang mendukung pernyataan tersebut, mari kita tingkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh opini negatif yang dapat merusak citra pemerintah. Kita perlu bersama-sama memupuk kepercayaan terhadap pemerintah dalam menjalankan program-programnya demi terwujudnya stabilitas nasional. Mari kita dukung langkah-langkah pemerintah yang nyata dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat, demi Indonesia yang lebih baik dan berkeadilan.

 

Share:

Definition List

Unordered List

Support

Categories

Jokowi Ekonomi IKN Berita Bohong Pemerintah Pembangunan Hoax Fitnah Ekonomi Indonesia Infrastruktur Masyarakat Prabowo Investasi kunjungan kerja Stabilitas Nasional Pemilu 2024 Politik IKN Nusantara Bansos Stabilitas Politik Kerja Sama indonesia Ekspor Pilkada covid-19 Beras Pangan KTT G20 UMKM Investor jakarta APBN BUMN Korupsi Industri Pilpres 2024 indonesia maju China Klarifikasi pandemi Asean Demokrasi Pajak Kepuasan Publik Krisis Global Papua Gibran Hilirisasi Tambang Proyek Strategis Nasional SDM Mahkamah Konstitusi dunia inflasi pendidikan Impor KPU KemenPUPR Kinerja Presiden Lebaran Petani Masa Depan Presidensi G20 nikel Komitmen Ekonomi Global Maaruf Amin UU kunker jokowi BBM Pertanian Bali Bulog Apresiasi Bantuan Tunai HUT Kemerdekaan RI KPK Kabinet Bantuan Idul Fitri Menkominfo Stabilitas Ekonomi Global Sri Mulyani ASN BLT Daerah Indonesia Sejahtera Kebutuhan Pokok Menteri PSSI Program Kerja Proyek Subsidi Tapera KTT Asean Kemenkeu Krisis Pangan Mineral Mentah Sidang PHPU Sosial Media mobil listrik pdip DPR Harga Stabil Kaesang Keamanan Menkeu Pemda SDM Unggul bahlil G20 Ibu Kota Jabatan Kebijakan Ketahanan Pangan Lahan Polri RUU jalan tol Kementan Kemiskinan Ekstrem Kenaikan Harga Komoditas Pemilu Perpres Presiden Produk Dalam Negeri BLT Subsidi Bahan Pokok Golkar Kontroversial Lingkungan Hidup Pariwisata Sepak Bola TNI resesi Anies Indonesia Emas 2045 Kepemimpinan Jokowi Keuangan Penegakan Hukum Rusia Upacara Vaksin kendaraan berbasis listrik Anggaran Antisipasi Krisis Bendungan Digital Internasional Konstitusi Panen Pelayanan Publik Survey Transportasi Ukraina generasi muda iriana utang Dana Kemenkes Kementerian ESDM Listrik Luhut Binsar Pandjaitan NKRI PPKM Pemerataan Pembangunan Peraturan Pemerintah Rumah Transparansi Publik pdb Banjir Batubara Energi Gelar Kehormatan Ijazah Palsu Judi Online Kerja Sama Bilateral Komoditas Menko Marves Nasional Pasar Perang Rusia Ukraina Revisi Subsidi BBM sembako Airlangga Hartarto Bantuan Kemanusiaan Istana Negara Kalimantan Timur Menko Perekonomian Parpol Pelantikan Pemimpin Sejati Penghargaan Prestasi Stunting Bawaslu Bulan Ramadhan DPR RI Demo Devisa Negara El Nino Intervensi Kamboja Kereta Cepat Makan Gratis Megawati MenPANRB Pasar Tradisional SDA Timnas Utang Luar Negeri Asing Bidang pangan Freeport Jalan Kementerian PUPR Kemnaker Kesehatan Maluku Musyawarah Nasional Reformasi Teknologi Digital WTO bkpm Bangga Produk Lokal FIFA Hak Angket Kemenko Perekonomian Mahasiswa Media Menpora Mentan Ormas PPN Perumahan Piala Dunia U-20 Program RAPBN 2023 baterai listrik Covid19 Dana Desa Erick Thohir Gerindra KTT G7 Kebebasan Pers Kemendikbudristek Ketum Krisis Keuangan Luar Negeri Minyak Modal Moeldoko Mudik Otomotif PAN PBB PBNU PKI PLN PMK PSN Padi Pasir Laut Perizinan Piala Dunia Soekarno Transformasi Digital Vaksinasi Xi Jinping Air Bersih Anak Muda Aspirasi Bencana Ekonomi Mikro Gempa bumi Jokowi Bersama Rakyat Kadin Kemenhub Kemenparekraf Koalisi Kreatif Masyarakat Adat Medan Menteri Investasi Olahraga Pejabat Pekerja Pengusaha Pertahanan Sertifikat Smelter Tanah Transisi menlu pns Aceh Adu Domba BUMD Bahan Mentah Bantuan PKH Capres DOB Papua Daerah Istimewa Yogyakarta Emisi Karbon Gratis Israel KTT Kebebasan Berpendapat Kemenag Kementerian Keputusan Presiden Mendagri OJK Perampasan Aset Pers Putin Ramah Lingkungan Rapat Koordinasi Reshuffle Kabinet Semangat Persatuan Swasta Timah Transformasi UGM UKT Wantimpres joko widodo motorlistrik pertamina Adat Budaya Artis Bea Cukai Birokrasi Booster CPO Data Ekonomi Daerah Ganti Untung Gubernur Hubungan Diplomatik Indonesia Bangkit Influencer Inpres Insentif Jerman Kemendagri Kereta Api Lapangan Kerja Layanan Kesehatan Mahfud MD Menhan Mensesneg Menteri ATR/BPN Migas Misi Perdamaian PKB PKS Palestina Penjara Perbankan Platform Digital Ridwan Kamil Saham Soeharto Solo Stabilitas Sulawesi Utara Swasembada Beras Tantangan Dunia Vaksin Booster Zelensky honorer kemenpanrb krisis pelabuhan AFF Suzuki Cup 2022 AHY APBD Amerika BMKG BPS BSU Blusukan Cegah Korupsi Cipta Kerja EBT Ekonomi Biru Ekonomi Indonesia Meroket Elektabilitas Tinggi Fasilitas Guru HAM HGU Hari Libur Nasional Ibadah Puasa Integritas Jawa Timur KUR Kalimantan Barat Karya Anak Bangsa Kebijakan Fiskal Kelapa Sawit Kemenpora Keterbukaan Informasi Komunis Korban Gempa Logistik Masyarakat Mandiri Optimis PIK PSI Papua Youth Creative Hub Paspampres Perangkat Daerah Perdagangan Perdana Mentri Pj Gubernur Produk Provokasi Radikalisme Sampah Satgas Covid-19 Sejarah Silaturahmi Skandal Sulawesi Selatan THR Tenaga Kerja Warga Lokal Zulkifli Hasan hipmi kit batang produksi nikel tol Alutsista Anak Anggaran Belanja Negara Asia Tenggara Australia BPJS BSD Bandara Bandung Bangka Belitung Bank Dunia Bank Indonesia Bappenas Bauksit Bisnis Cianjur Crude Palm Oil Cuaca Dana Alokasi Khusus Dinasti Politik Distribusi G7 Gandum Harta Ibadah Haji IbuKotaBaru Iklim Indo Pasifik Industri Manufaktur Jawa Barat KSP KTT Asean-EU Kalimantan Keadilan Kejahatan Kepala Daerah Kepala Desa Keppres Ketahanan Energi Ketua Asean 2023 Khofifah Konflik Koperasi Krisis Energi Kudeta Lembaga Negara Liga 1 MPR MUI Mahkamah Agung Malaysia Menkes Menparekraf Merakyat Minyak Goreng Mobilitas Muhammadiyah Nasdem Nataru 2022/2023 Negara Berkembang Net Zero Emission 2060 Otorita IKN Pancasila Payung Hukum Peradilan Perppu Pertalite Pesantren Produk Halal Produktif Program Desa Sandiaga Uno Singapura Sulawesi Tenggara Sumatera Utara Survey LSI Toleransi Turki Uni Eropa Wartawan Wawancara Wisatawan World Water Forum iriana jokowi kemhan minyak dunia tunjangan Arab Saudi BKN BNPB Balikpapan Bidang Kesehatan Bobby Nasution Cuti Bersama Daily Summit 2022 E-Katalog Ekonomi Kreatif Event Family Office Gabah Grace Natalie Green Energy Gula Habib Rizieq Shihab Harga BBM Naik IRRI Ilegal Indonesia Sentris Indonesiamaju JakartaHajatan495 KCIC KIP KKP Kampanye Kantor Kapolda Kapolres Keluarga Besar Kemenkumham Kemensetneg Kemerdekaan Palestina Kerusuhan Kontrasepsi Korban Korea Selatan Koruptor Kotak Kosong LPG Makassar Menko PMK Menkopolhukam NIK Nadiem Makarim Nahdhatul Ulama Neraca Perdagangan PDNS PKH PPATK Pahlawan Nasional Panglima Militer Pedagang Pekerja Migran Pelanggaran HAM Berat Pelatihan Pembangkit Listrik Penggusuran Perikanan Perubahan Iklim Perusahaan Polisi Pupuk Organik RAPBN Relawan Rocky Gerung Rokok Royalti Rumah Ibadah Santri Satgas Sorgum Terorisme Usaha Vietnam Wapres Wilayah Udara batang elon musk gaji lg presiden jokowi Abu Dhabi Aplikasi Asuransi BPOM Bank Tanah Baznas Bendungan Sepaku Semoi Buka Puasa Bersama Bung Karno Bursa Efek Indonesia Buton Cagub Cak Imin Cawapres DPA Data Center Dayak Desa Desa Wisata ESDM Edukasi Edy Rahmayadi Fahri Hamzah Ferdinand Marcos Jr Festival Filipina Gas Bumi Gizi Buruk Gratifikasi Gugatan HGB HUT TNI Hacker Hadi Tjahjanto Hadiah Harga BBM Tetap Harga Beras Naik Hari Anak Nasional Hari Guru Nasional Hasto Kristiyanto Hedon Heru Budi Hartono Hewan Ternak Hunian Inggris Intelijen Intimidasi Islam Istana Merdeka Jagung Jan Ethes KAI KKN KSAL Kampus Kapolri Kartu Prakerja Kartu Sakti Kawasan Inti Kebakaran Kebocoran Kebutuhan Gula Nasional Kejuaraan Dunia Kekuasaan Kelapa Genjah Kemenperin Ketahanan Nasional Ketua Umum Komisi Yudisial Kompetensi Korsel LKPP LRT MRT Mabes Polri Maju Bersama Bangsa Malioboro Maritim Mata Uang Membangun Negeri Menko UKM Mensos Menteri BUMN MoU Mobil Esemka NPWP NTT Natal & Tahun Baru Nelayan OECD OmnibusLaw Ormas Lintas Agama PLTU PNM PTUN Pamer Pangkalan Militer Panglima TNI Pemilu2024 Penerbangan Pengalihan Isu Pengangguran Pensiun Peretasan Perguruan Tinggi Perkuliahan Plumpang Polisi Cyber Pramono Anung Preman Presiden FIFA PresidenRI Ramadhan Revitalisasi Rupiah Menguat SPBE SPT Sawit Serangan Cyber Sidang Kabinet Skenario Sosialisasi Stadion Starlink Startup Swasembada Tahun Baru 2023 Tambang Emas Tebu Tembaga Tokoh Agama Tokoh Muslim Berpengaruh UEA WNA Wabah Wamenkeu Wirausaha X energi bersih reforma agraria tesla tol laut trans sumatera Adzan Magrib Alkes Anak Disabilitas Anti Kritik Anwar Usman Atlet Berprestasi Audit Aviasi BIN BKKBN BNPT BPIP BRICS Badminton Banten Bantuan Modal Kerja Bareskrim Baubau Beasiswa Bebas Aktif Bela Sungkawa Bercocok Tanam Biaya Biaya Persalinan Bibit Bima Arya Blok Masela Blok Rokan Blokir Budidaya Rumput Laut Budidaya Udang Bulu Tangkis Cawagub Cita - Cita Curang DOB Dalam Negeri Damai Dana Operasional Dekan Demak Demografi Deradikalisasi Design Diskusi Dokter Spesialis Domestik Dubes E-Goverment E-KTP Ecommerce Efek Rumah Kaca Ekonomi Hijau Ekonomi Sirkular Fakultas Kedokteran Food Estate Gangguan Ginjal Akut Gaza Gelar Pahlawan Nasional Geopolitik HargaMinyak Harun Masiku Hotman Paris Hujan Hutan Hutjokowi IHSG IIMS IMF IMI Idul Adha Independen India Indonesia Hebat Indonesia Merdeka Indovac Jawa Tengah Jenderal Jepang Joe Biden JokoWidodo Juara Juara Piala AFF U-16 Jurnalisme KAHMI Kalimantan Selatan Kanada Kebutuhan Petani Kejaksaan Tinggi Kekerasan Anak Kemenhan Kemenko Polhukam Kemenlu Kendaraan Kerja Nyata Keterampilan Digital Kinerja King Maker Kolaborasi Kolonialisme Komunikasi Konglomerat Kongres Konservasi Kualitas Kuliah Labuan Bajo Lalu Lintas Lembaga Liburan Litbang kompas Lumbung Pangan Raksasa MPRS Makan Bersama Mensetneg Milenial Militer Mineral Miskin MotoGP Motor Musik Musra NTB Narkoba Nasabah Nasionalisme Natuna Nepotisme Normalisasi Sungai Olimpiade 2036 Omicron Open House PHK PM Singapura PMN PON PTSL Pabrik Aspal Pabrik Pupuk Pandemic Fund Partai Demokrat Pasar Internasional Pemecatan Penajam Paser Utara Penataan Birokrasi Penerimaan Negara Pengawas Internal Pemerintah Pengobatan Pengungsi Perempuan Perjanjian Perkebunan Pertambangan Pesawat Jet Peternakan Petugas KPPS Pinjaman Online Piutang Negara Politikus Pornografi Potensi Prakerja Pramuka Presiden Indonesia Produksi Beras Provinsi Papua Baru Raja Salman Rawat Inap Rekonsiliasi Relokasi Rest Area Reuni Revolusi Pendidikan Riau Roadmap Rumah Sakit Rupiah SPAM SatgasPMK Sayembara Selandia Baru Sembako Murah Shell Sistem Pemerintahan Stasiun Televisi Subsidi LPG Sukarela Sumatera Barat Surplus Surya Paloh TBBM TKDN TMII TPST Tabalong Tabungan Tambak Udang Tata Ruang Teknologi Tim Nasional Indonesia U-16 Timor Leste Timur Tengah Tito Karnavian Tragedi Kanjuruhan Training Center Trans Sulawesi UUITE Undangan Vaksin Polio WHO Waketum Wakil Menteri World Water Council ZEE Zakat badan pengatur jalan tol bpn cpns danang parikesit gaji pns gtra summit haditjahjanto indonesia timur jokowi wakatobi kementerian pertahan lg energy solution lockdown megawati soekarnoputri mobilisasi rakernas AFC AS Aborsi Adil Afganistan Agenda Nasional Agri Bisnis Aktivis Alibaba Alim Ulama Alumunium Ambisi Amien Rais Anak Ridwan Kamil Anggota Dewan Pengawas Anthony Albanese Apartemen Apple Apriyani Rahayu Arema Arkeolog Arsitektur Asean Para Games 2022 AsetsitaanBLBI Asia Timur Aspirasi Mahasiswa Asumsi Aturan Baru B Universe BLBI BNN BPK BPKA BPKRI BPNT BSI BSSN BTS Badan Pelaksana BKPH Badan Pengarah Papua Baju Balas Dendam Bapak Olahraga Nasional Bapak Pembangunan Desa Bapak Pemuda Bappeda Basarnas Bawang Bedah Rumah Belawan Belgia Bendungan Ciawi Dan Sukamahi Benjamin Netanyahu Berdikari Berita Satu Berita Satu Media Holdings (BSMH) Bidang energi Bio Farma Bioetanol Bjorka Bogor Bonus Boris Johnson Brand Lokal Brunei Darussalam Bulutangkis Buruh Burung Garuda Cagar Budaya Caleg Ciliwung Ciri Khas Cocokologi Cucu Curhat DHL Dana Haji Dana Hibah Dana Pensiun Danau Toba Decacorn Defisit Delegasi Delta Denda Denmark Open 2022 Desentralisasi Dewas Dialog Diaspora Diktator Disiplin Diskriminasi Divestasi Dosen Dubai Dunia Kerja E-Wallet Ego Sektoral Ekonomi Eurasia Ekonomi Syariah Ekstrakurikuler Elpiji Emas Embarkasi Emil Dardak Emmanuel Macron Emmeril Khan Mumtadz Erdogan Eril Erina Etika FPTI Falsafah Syariat Islam Ferdy Sambo Film Fleksibel Flight Information Region Fluktuasi GDP Gagasan Gaji ASN Gaji Ke 13 Ganda Putra Ganda Putri Ganjar Gas Air Mata Gas Rumah Kaca Gasifikasi Gaya Hidup Gelora Bung Karno Gelora Bung Tomo Gereja Gimmick Global Citizen Award Gojek Grasberg Block Cave Gunung Kerinci Gus Yahya HMI HMID HPV HTI HUT Bhayangkara Ke-76 HUT Ke-76 Bhayangkara Habib Luthfi bin Yahya Haji 2022 Hak Prerogatif Halmahera HargaBBMTetap Hari Film Nasional Hari Ibu Hari Kesaktian Pancasila Hari Musik Nasional Hari Pahlawan Hari Perempuan Internasional Hari Raya Nyepi Harmonis Hemat Hilal Himbauan Hobi Human Trafficking Hyundai IOC IPDN IPI ISIS ITF Sunter IUAE-CEPA Ibu Hamil Ibu Negara Idul Adha 1443 Idul Adha 1443H Idul Adha 2022 Imigrasi Imlek Imunisasi Index Survey Indonesia Tertib 2045 IndonesiaEmas Industrialisasi Info BMKG Infrakstrktur Inklusi Instansi Pemerintah Institusi Modern Instrumen Internet Iran Isra Mi'raj Isu Global JHT JORR Jabodetabek Jagat Nusantara Jakarta Selatan Jalan Rusak Jalan Trans Papua Jalur Laut Jayabaya Jembatan Gantung Jenderal Mark Milley Jokowi Juru Damai Jokowi Peduli Jokowibersamarakyat Jombang Jual Jujur Justin Trudeau KKB KPPS KPPU KRL KSAD KSAU KSPSI KTP KTT Krimea Kadiv Propam Polri Kalimantan Tengah Kalimantan Utara KalimantanTimur Kanker Serviks Kapal Perang Karhutla Kartu Indonesia Pintar Kaskus Kedelai Kekerasan Seksual Kelaparan Akut Kemantan Kemendes Kemenkop Kemenristek Dikti Kemensos Kementerian Tenaga Kerja Kemitraan Kendaraan Dinas Kepala LKPP Kereta Gantung Kereta Semi Cepat Kericuhan Kertajati Kesultanan Buton Kesultanan Ternate Kiai Kimia Kirab Merah Putih Kitas Kodim 1503/Tual Koleksi Kominfo KomisiPemilihanUmum Komisioner Komite Olimpiade Komoditias Konferensi Konflik Agraria Kongres PMKRI Konsorsium Konstruksi Kopra Korea Kota Tual Kriminal Kripik Tempe Krisis Air Kuala Lumpur Kuota Haji Kurang Mampu Kurban Kuwait LHKPN LHP LKPP2021 Lahan Kosong Laksamana Yudo Margono Lampung Lansia Laporan Keuangan Lato-Lato Laut Dalam Laut Natuna Leadership Lebaran Haji Liga 2 Listyo Sigit Prabowo Literasi Lokal Lubang Buaya Lukas Enembe Mabes AL Mabes TNI Mafia Tanah Mahkamah Rakyat Mainan Majalah Time Majathir Mohamad Makan Makanan Malang Malaysia Open 2022 Manado Maruarar Sirait Masker Material Menkum HAM Menlu Vietnam Menteri KLHK Mesir Mesra Minangkabau Minyak Makan Merah Misi Dagang Mobilitias Modern Money Laundry Monopoli Muktamar Mulyono Musyawarah Myanmar NSPK Nakes Narapidana Narendra Modi Negarawan Net Zero Strategy 2045 Netizen Nias Norodom Sihamoni Nuklir Oksidasi Olaf Scholz Olimpiade Olimpiade Paris 2024 Oposisi Orde Baru Otoriter PGRI PLTS PM Australia PPH PPKaM PPPK PSAI PT Antam PT LIB PTN PUPN Pabrik Bahan Peledak Pabrik Baja Pabrik Sepatu Pabrik Tembaga Pabrik Vaksin Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Palung Jawa Pangdam Panglima Pajaji Panjat Tebing Papua Barat Papua Barat Daya Papua Football Academy Parade Senja Parlemen Partisipasi Pasar Hewan Pasar Modal Pasien Paskibraka Pasukan Berani Mati Patriot Paus Fransiskus Pawang Hujan Peduli Lindungi Pegawai Pelanggaran Pemain Keturunan Pemasyarakatan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Pembohong Pemborosan Pemilihan Ketua Umum Pemukiman Penduduk Lokal Pengeras Suara Penggelapan Pengkhianat Pengolahan Ikan Penyakit Cacar Monyet Penyusup Perang Perbaikan Jalan Perdagangan Manusia Perhutani Peringatan Dini Permohonan Maaf Permukiman Persis Solo Pertamax Green Perumnas Perundungan Pesawat Hercules Pesawat Kf 21 Piala Asia 2023 Pidato Pilkades Pimpinan Pusat Pj Bupati Plt Gubernur Plt Presiden Politik Identitas Politisasi Agama Polusi Udara Pos Jailolo Prambanan Prancis Presiden Gagal Presiden IOC Produk Lokal Produksi Aspal Produksi Emas Profesional Program Taksi Alsintan Prolegnas Properti Protokol Kesehatan Puan Maharani Pulau Pura Pusat Perbelanjaan Puskesmas Qatar Quick Count R20 RAPBA RKUHP RSPAD Gatot Subroto RSUD Dr. Soedarso Raja Eswatini Ramalan Ratu Elizabeth II Reboisasi Recovery Reklamasi Renovasi Reserse Responden Revolusioner Rice Milling Ritel Rohingya Royal Family Ruang Syiar Islam Rumah Dinas Rusun SHM SNI SPAL SPKLU Samarinda Sampoerna Sapi Limosin Sapi Presiden Jokowi Sarinah Sastrawan SatgasBLBI Satria Piningit Satwa Sawah Scam Sekolah Sekretariat Presiden Sekuritas Seluler Seniman Sepatu Setkab Setneg Mantul Setya Novanto Sheikh Mohamed Bin Zayed Shiddiqiyah Shin Tae-Yong Sidang Isbat Sidang Paripurna Sipil Sirkuit Mandalika Siti Fadia Silva Ramadhanti Sosok Pemersatu Sri Sultan Hamengku Buwono X Stanford University Stasiun Stranas Suap Subang Subsidi Rumah SubsidiBBM Sudan Suku Bunga Sulawesi Barat Sulawesi Tengah Sungai Mahakam Suporter Surabaya Survey CPCS Susu Formula Swasembada Jagung Swasembada Pangan Swedia Swiss TNI AL TNI AU TPS Tahun Toleransi Takjil Talent Scouting Taman Safari Tanam Cabai Tarif Ojek Online Tax Amnesty Telekomunikasi Telkom Tembakau Tenaga Kesehatan Terminal Kijing Test Drive Thailand Thailand Master 2023 The Muslim 500 Tiket TimahIndonesia Timnas Sepak Bola Amputasi TitikNol Tjahjo Kumolo Tjahjo Kumolo meninggal Tol Terpanjang RI Jembatan Terpanjang RI Tony Blair Trade Expo Indonesia Tragedi 1998 Transaksi Keuangan Try Sutrisno Tugu Proklamasi UNHCR USG Uji Coba Unesco Uni Emirat Arab Unicorn United Kingdom Universitas Universitas Airlangga WCCE WSBK WTP Wakil KPK Wali Kota Bogor Walikota Warung Madura Wasdal Wisuda World Trade Organization Wushu Yasonna Yeni Wahid Ziarah abah dim antisipasi narkoba bern bpjt bu Kota Baru dimyati rois dimyati rois meninggal dunia foxconn google gtra summit 2022 jokowi lantik bpip kementrianpupr kendari kneks komite nasional ekonomi dan keuangan syariah kyiv panrb pasaman pelantikan bpip reshufflekabinet robot sitaaset ternak tjahjokumolo tunjangan jabatan pns wakatobi